Mencapai Mahabbah Ilahi

  1. Hadis:

    إِنْ أَحْبَبْتُمْ أَنْ يُحِبَّكُمُ اللهُ تَعَالَى وَرَسُوْلُهُ فَأَدُّوْا إِذَا ائْتُمِنْتُمْ وَاصْدُقُوْا إِذَا حَدَّثْتُمْ وَأَحْسِنُوْا جِوَارَ مَنْ جَاوَرَكُمْ

    Artinya:
    Jika kamu ingin Allah Ta'ala dan Rasul-Nya mencintaimu, maka tunaikan sesuatu yang Dia manatkan kepadamu, benarlah bila kamu bertutur kata dan berbuat baiklah kepada tetangga yang bertetangga dengan kamu.

    Asbabul Wurud:
    Kata Abdurrahman: "Kami berada di sekitar Nabi SAW. Beliau meminta disediakan air untuk berwudhu. Lalu Beliau masukkan tangannya ke dalam tempat air wudhu itu, kemudian mulailah Beliau berwudhu. Kami pun ikut berwudhu. Beliau bertanya: "Apa yang mendorongnya mengerjakan apa yang kamu kerjakan ?"Kami men­jawab: "Karena mencintai Allah dan Rasul-Nya."Lalu Beliau bersabda seperti bunyi Hadis di atas.

    Periwayat:
    Thabrani dalam al-Jami'ul Kabir Dari Abdurrahman ibnu Abi Qarad R.A Al-Haitsami berkata: "di dalam sanadnya terdapat nama Ubaid ibnu Wafid al-Qaisi yang dipandang dha'if (lemah riwayatnya).