Pengobatan dengan Dzikir

  1. Hadis:

    أَلَا أَرْقِيْكَ بِرُقْيَةٍ رَقَانِي بِهَا جِبْرِيْلُ تَقُوْلُ بِسْمِ اللهِ أَرْقِيْكَ وَاللهُ يَشْفِيْكَ مِنْ كُلِّ دَاءٍ يَأْتِيْكَ مِنْ شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ تَرْقِي بِهَا ثَلَاثَ مَرَّاتٍ

    Artinya:
    Apakah tiada aku menolong mengobatimu dengan pengobatan yang dilakukan oleh Jibril terhadap dirimu ? (yaitu) engkau bacalah: "Bis- millahi urqJika Wailahu yasyfJika min kulli daain ya'tJika min syarrin naffatsaati fil 'uqadi wa min syarri haasidin idza hasad"(dengan nama Allah aku menolong mengobatimu dan Allah-lah menyembuhkanmu Dari segala penyakit yang datang kepadamu Dari tukang sihir yang suka menghembus-hembus pada seutas tali, dan Dari kejahatan orang dengki apabila Dia iri hati), engkau berobat dengan bacaan tersebut tiga kali.

    Asbabul Wurud:
    Abu Hurairah menceritakan bahwa Rasulullah SAW. mengunjungi (Ketika ia sakit), lalu Beliau mengajarkan do'atersebut dalam Hadis di atas.

    Periwayat:


    “UrqJika” berarti "u'awwidzuka"(aku memperlindungi engkau dengan bacaan Dari kejahatan)."Bismillahi urqJika Wailahu yasyfJika” (dengan nama Allah aku menolong mengobatimu dan Allah-lah menyem­buhkanmu), yaitu Dari penyakit dan kejahatan tukang sihir yang ber­maksud jahat dengan cara menghembus-hembus pada seutas tali.

    Menurut pengarang Tafsir Al-kasysyaf (Imam Jarullah az-Zumakh- syang), bacaan /do'adi atas menyebabkan sihir tidak mempan menyakiti sasarannya, kecuali melalui makanan, minuman atau pen­cituman. Jadi maksud do'a/dzikir di atas adalah mohon perlindungan Dari perbuatan tukang sihir atau fitnah yang ditimbulkannya terhadap masyarakat. Demikian pula mohon perlindungan kepada Allah Dari kejahatan orang iri hati. "Syarra haasidin"berarti dosa yang ditimbul­kan karena niat busuk. Hasad (iri hati) disebabkan karana putus asa mencapai kebaikan, atau mengharapkan hilangnya nikmat yang diper­oleh orang lain. Dosa iri hati merupakan kedurhakaan pertama yang dilakukan Iblis terhadap Allah, kemudian diikuti pula oleh Qabil ter­hadap saudaranya Habil. Maka kita berlindung dengan Allah Dari kejahatan orang yang iri hati.