Hutang Wajib Dibayar

  1. Hadis:

    اَلْآنَ قَدْ بَرَّدْتَ عَلَيْهِ جِلْدَهُ

    Artinya:
    "Sekarang engkau telah mendinginkan kulitnya!"

    Asbabul Wurud:
    Kata Jabir: "Seorang laki-laki telah meninggal dunia. kemudian kami mandikan, kami kafani dan kami bawa kepada Rasulullah SAW untuk dishalatkan. Rasulullah SAW melangkah selangkah seraya berkata: "Apakah ia mempunyai hutang?." Jawabku: "Dua dinar." Maka pergilah Rasulullah SAW. kemudian Abu Qatadah melunasi hutangnya. Rasulullah SAW pun menyalatkannya. Esok harinya Rasulullah SAW bertanya: "Apakah telah kau terima yang dua dinar itu? Sekarang engkau telah mendinginkan kulitnya."

    Periwayat:
    Ahmad, Daruquthni dan Al-Hakim Dari Jabir bin Abdullah. Menurut Al Haitsaimi, sanad Hadis ini shahih.


    Setelah futuh Makkah Rasulullah SAW menekankan bahwa hutang para sahabatnya yang telah meninggal dunia menjadi kewajiban ahli warisnya melunasinya. Jika ahli warisnya tidak ada yang mampu, Beliau sendiri yang menjaminnya. Beliau menutup hutang kaum Muslimin yang meninggal saat itu lebih dahulu sebelum Beliau menshalatkannya.