Ciri Kebaikan dan Kejahatan

  1. Hadis:

    أَلْبِرُّ مَا سَكَنَتْ إِلَيْهِ النَّفْسُ وَاطْمَأَنَّ إِلَيْهِ الْقَلْبُ وَالْإِثْمُ مَالَمْ تَسْكُنْ إلَيْهِ النَّفْسُ وَلَمْ يَطْمَئِنَّ إِلَيْهِ الْقَلْبُ وَإِنْ أَفْتَاكَ الْمَفْتُوْنَ

    Artinya:
    "Kebaikan, itu menenangkan jiwa dan mententeramkan hati, sedang­kan perbuatan dosa tidak menenangkan jiwa dan tidak mententeram­kan hati meskipun para mudani memfatwaimu"

    Asbabul Wurud:
    Diriwayatkan oleh Abu Tsa’labah: ”Ya Rasulullah SAW terangkanlah kepadaku apa yang diharamkan dan apa yang dihalalkan bagiku’’. Bersabdalah Rasulullah SAW. "Kebaikan itu menenangkan jiwa… dan seterusnya."

    Periwayat:
    Ahmad Dari Abu Tsa'labah Al Khusyni. Menurut Al-Haitsami para perawi Hadis ini tsiqat .