Hati-Hati Berbicara

  1. Hadis:

    أَلْبَلَاءُ مُوَكَّلٌ بِالْمَنْطِقِ فَلَوْ أَنَّ رَجُلًا عَيَّرَ رَجُلًا بِرَضَاعِ كَلْبَةٍ لَرَضَعَهَا

    Artinya:
    "Malapetaka itu ditimbulkan oleh ucapan. Maka jika seseorang menghina seseorang dengan kata-kata "engkau susuan anjing betina", berarti Dia lah yang menyusu kepadanya."

    Asbabul Wurud:
    Dari Ibnu Abbas, katanya: ’Telah menceritakan kepadaku Ali bin Abu Thalib: "Ketika Rasulullah SAW diperintahkan agar ia menampakkan dirinya ditengah-tengah kabilah Arab, maka Beliau pun keluar bersamaku dan Abu Bakar. Kami pergi Dari majlis yang satu ke majlis yang lain. Maka majulah Abu Bakar, ia seorang yang tahu silsilah keturunan (nasabah). Ia mengucapkan salam, merekapun menjawabnya dengan salam pula. Terjadilah tanya jawab antar mereka: Abu Bakar: "Dari siapakah kaum ini?” Kaum: "Dari Rabi'ah." Abu Bakar: "Apakah ia pemimpinnya atau bawahannya?" Kaum: "Pemimpin-besar." Abu Bakar: "Apakah di antara kalian ada yang bernama 'Auf, yang di katakan orang, tidak ada kebebasan di lembah Auf?" Kaum: "tidak" Abu Bakar: "Apakah di antara kalian ada yang bernama Bustham pemegang bendera dan pamungkas yang hidup?" Kaum: "tidak" Abu Bakar: "Apakah di antara kalian ada Jasas bin Murah pelindung kaum lemah dan penyantun para tetangga?" Kaum: "tidak" Abu Bakar: "Apakah di antara kalian ada Al Haufazan pembunuh raja-raja?" Kaum: "tidak" Abu Bakar: "Apakah di antara kalian ada Al Mudalif pemilik serban yang khas tersendiri?" Kaum: "tidak" Abu Bakar: "Apakah kalian paman-pamannya raja Dari Kandah?" Kaum: "tidak" Abu Bakar: "Jika demikian, kalian bukan "dzahlul-akbar” melainkan "dzahlul-ashghar”, alias golongan kecil." Tiba-tiba muncullah seorang pemuda. Orang menyebutnya si Daghfal. Daghfal: "Wahai, anda sudah bertanya kepada kami dan kami tidak menyembunyikan sesuatu kepada anda. Siapakah anda yang sebenarnya?" Abu Bakar: "Aku seorang Quraisy." Daghfal: "Wah, wah, anda seorang terhormat. Dari kabilah Quraisy yang mana anda?" Abu Bakar: "Dari Taim bin Murroh." Daghfal: "Kemungkinan anda seorang pemanah ulung?. Apa di antara kalian ada yang bernama Qushai bin Kilab pemersatu kabilah?" Abu Bakar: "tidak" Daghfal: "Apakah di antara kalian ada Hasyim yang membagi-bagi roti kepada kaumnya dan kepada penduduk Makah yang miskin?" Abu Bakar: "tidak" Daghfal: "Apakah di antara kalian ada yang bernama Syaibah Al-Hamdi pemberi makan burung-burung di langit yang wajahnya laksana bulan yanng menerangi kegelapan malam?" Abu Bakar: "tidak" Daghfal: "Apakah anda termasuk orang-orang itu?" Abu Bakar: "tidak" Daghfal: "Apakah anda Ahli Nadwah ahli Mufidhah atau ahli Hijabah ataukah ahli Siqayah?” Abu Bakar: "tidak" Kata Ali: ”Abu Bakar menarik tali kekang untanya, kembali menemui Rasulullah SAW." Ujar Daghfal: "Banjir telah menabrak mutiara dan memecahkannya. Demi Allah jika benar, pasti akan aku jelaskan kepada anda, bahwa anda termasuk orang-orang kecil Quraisy. atau aku bukan si Daghfal." Rasulullah SAW tersenyum. Ali berkata kepada Abu Bakar: "Anda telah jatuh di hadapan seorang Arab Baduy yang cerdik." Jawab Abu Bakar: ”Ya, setiap perbuatan celaka, baginya bencana. Sesungguhnya malapetaka itu ditimbulkan oleh ucapan… dan seterusnya."

    Periwayat:
    Diriwayatkan oleh Al-Khathib Dari Ibnu Mas'ud, ia menyebutkannya di dalam "Tarjamah Nashir Al Khurasani”, dinukilnya Dari Jam'i, seseorang pendusta. didalam sanadnya juga ada perawi yang bernama 'Ashim Ibnu Hamzah. Kata Ibnu Adi, ia (’Ashim) sering menyampaikan Hadis-Hadis yang tidak shah (balhil). Kata Al-Munawi: ”oleh karena itu, Ibnu Al Jauzi, menggugurkan Hadis ini. Tetapi penyusun kitab Kasyful Illtibas”, telah meriwayatkan Dari jama'ah seperti Askari, Ad-Dailami dan Ibnu Abi Syaibah. Imam Al-Baihaqi telah meriwayatkannya pula secara mauquf pada Abu Bakar. Sedangkan Al Qudha'i dan Ibnu Lal mengatakan marfu'. Kata AlHafidz As Sakhakh: ”Jadi, perkataan (qaul) yang menggugurkan Hadis tersebut tidak baik, disebabkan banyak thuruq (Jalurnya).