Kesempurnaan Nikmat

  1. Hadis:

    تَمَامُ النِّعْمَةِ دُخُوْلُ الْجَنَّةِ وَالْفَوْزُ مِنَ النَّارِ

    Artinya:
    "Kesempurnaan nikmat adalah masuk surga dan selamat Dari neraka."

    Asbabul Wurud:
    Kata Mu'adz: ”Nabi Muhammad SAW telah lewat didepan seorang laki-laki sambil membaca: "ALLAHUMMA INNII AS ALUKA TAMAAMA NI'MAJika”(Ya Allah sesungguhnya aku minta ke­sempurnaan nikmat Mu)." Orang tersebut bertanya: ”Ya Rasulullah SAW apakah kesempurnaan nikmat itu?." Jawab Beliau : "Kesempurnaan nikmat ialah… dan seterusnya."

    Periwayat:
    Ahmad, Bukhari di dalam ”"Al-Adab"”, Turmidzi Dari Mu'adz bin Jabal.


    Nikmat Allah pada dasarnya terbagi dua: nikmat yang dimaksud itu sendiri dan nikmat wasilah atau perantara yang dapat digunakan atau dilalui untuk memperoleh nikmat tersebut, berupa kebahagiaan surga dan selamat Dari neraka. Syahdan, sebagian orang-orang arif telah ditanya orang: "Apakah kesempurnaan nikmat itu?." Jawab mereka: "Anda menempatkan seseorang dijalan (perantara) atau anda menem­patkan seseorang langsung di surga."