Adam dan Salam Malaikat

  1. Hadis:

    خَلَقَ اللهُ آدَمَ عَلَى صُوْرَتِهِ وَطُوْلُهُ سِتُّوْنَ ذِرَاعًا ثُمَّ قَالَ اذْهَبْ فَسَلِّمْ عَلَى أُولَئِكَ النَّفَرِ وَهُمْ نَفَرٌ مِنَ الْمَلَائِكَةِ جُلُوْسٌ فَاسْتَمِعْ مَا يُحَيُّوْنَكَ فَإِنَّهَا تَحِيَّةُ ذُرِّيَّتُكَ فَذَهَبَ فَقَالَ السَّلَامُ عَلَيْكُمْ فَقَالُوا اَلسَّلَامُ عَلَيْكَ وَرَحْمَةُ اللهِ فَزَادُوْهُ وَرَحْمَةُ اللهِ فَكُلُّ مَنْ يَدْخُلُ الْجَنَّةَ عَلَى صُوْرَة آدَمَ فِي طُوْلِهِ سِتُّوْنَ ذِرَاعًا فَلَمْ تَزَلِ الْخَلْقُ تَنْقُصُ بَعْدَهُ حَتَّى الْآنَ

    Artinya:
    “Allah telah menciptakan Adam menurut bentuknya (yang ditentukan) dan tinginya 60 hasta, kemudian Allah berfirman: "Pergilah dan ucapkan salam kepada rombongan mereka yakni rombongan malaikat yang tengah duduk. Dengarkan apa salam mereka dan salam kepada turunanmu!"Maka berAngkatlah Adam seraya berkata kepada para malaikat: ”Assalaamu'alaikum." Jawab mereka: "Assalaamu 'alaika wa rahmatullah."Mereka menambahnya dengan "wa rahmatullah."Setiap orang yang masuk surga mengikuti bentuk Adam, tingginya 60 hasta. Makhluk sesudahnya senantiasa tingginya berkurang hingga sekarang.

    Asbabul Wurud:
    Bahwa seorang laki-laki telah memukul budaknya kemudian dilarang Rasulullah SAW. Kata Beliau : "Sesungguhnya Allah menciptakan Adam menurut bentuknya… dan seterusnya.” Imam Ahmad telah meriwayatkan di dalam musnadnya Dari Abu Hurairah, bahwa Nabi telah bersabda: ”Jika salah seorang Dari kalian berkelahi, hati-hatilah jangan njerusak muka sebab Allah telah menciptakan Adam menurut bentuknya (yang telah ditentukan) yakni yang berlaku baginya diwaktu di bumi dan demikian pula diwaktu ia mati dan tingginya 60 hasta. Bentuknya di surga sama seperti bentuknya di bumi tidak akan berubah.

    Periwayat:
    Imam Ahmad, As-Syaikhan dan Thabrani Dari Abu Hurairah.


    Bahwa bentuk Adam mulai awal kejadiannya sampai wafatnya sama yakni 60 hasta sedangkan keturunannya yang kejadiannya bertahap Dari nuthfah kemudian menjadi segumpal daging dan seterusnya tidak demikian halnya melainkan ketinggiannya berkurang dan tumbuh secara berangsur-angsut sampai mencapai ketinggian yang ditetapkan Allah baginya.