Kawan yang Paling Baik

  1. Hadis:

    خِيَارُكُمْ مَنْ ذَكَّرَكُمْ بِاللَّهِ رُؤْيَتُهُ وَزَادَ فِي عِلْمِكُمْ مَنْطِقُهُ وَرَغَّبَكُمْ فِي الْآخِرَةِ عَمَلُهُ

    Artinya:
    "Sebaik-baik di antara kalian adalah Dia yang nasihatnya mengingat­kan kamu kepada Allah, ucapannya manambah ilmumu dan perbuat­annya mendorongmu beramal untuk akhirat."

    Asbabul Wurud:
    Diriwayatkan oleh Ibnu Umar bahwa Rasulullah SAW telah ditanya orang: "Ya Rasulullah SAW, siapa yang dapat kami ajak duduk bersama?." Jawab Rasulullah SAW: "yang nasihatnya… dan seterusnya." Al-Baihaqi meriwayatkan pula Dari Ibnu Abbas dengan lafadz (artinya): "Ya Rasulullah SAW kawan duduk kami yang mana yang terbaik?." Jawab Beliau adalah Hadis di atas. Al-Baihaqi melemahkan Hadis ini.

    Periwayat:
    Al-Hakim, Turmidzi Dari Ibnu Amru bin 'Ash. Al-Askari meriwayat­kannya pula Dari Ibnu Abbas.


    Kalimah Nabakh ini sesuai dengan perkataan Isa a? Kata Ibnu 'Uyain ah, Nabi Isa telah ditanya orang:”wahai Rasulullah SAW, siapa yang dapat kami jadikan kawan duduk?." Jawab Isa: ”Dia yang ucapannya menambah ilmu, dan nasihatmu dapat mengingatkan kamu kepada Allah dan amalnya dapat mendorongmu beramal untuk akhirat."