Asbabun Nuzul Surat As-Syura Ayat 27 - Penegaskan Bahwa Allah Memberikan Rezeki kepada Setiap Orang sesuai dengan Kehendak-Nya

Ayat ini turun sebagai tanggapan terhadap angan-angan Ahlus Suffah, yaitu orang-orang miskin yang tinggal di Masjid Nabawi, agar mereka diberi rezeki yang berlimpah ruah. Allah menegaskan bahwa Dia memberikan rezeki kepada setiap orang sesuai dengan kehendak-Nya.

  1. عَنْ عَلِيٍّ، قَالَ: مَا أَصْبَحَ بِالْكُوفَةِ أَحَدٌ إِلَّا نَاعِمٌ، إِنَّ أَدْنَاهُمْ مَنْزِلَةً يَشْرَبُ مِنْ مَاءِ الْفُرَاتِ، وَيَجْلِسُ فِي الظِّلِّ، وَيَأْكُلُ مِنَ الْبِرِّ، وَإِنَّمَا أُنْزِلَتْ هَذِهِ الْآيَةُ فِي أَهْلِ الصُّفَّةِ: (وَلَوْ بَسَطَ اللهُ الرِّزْقَ لِعِبَادِهِ لَبَغَوْا فِي الْأَرْضِ وَلَكِنْ يُنَزِّلُ بِقَدَرٍ مَا يَشَاءُ) وَذَلِكَ لِأَنَّهُمْ قَالُوا: لَوْ أَنَّ لَنَا، فَتَمَنَوُا الدُّنْيَا. (1)

    Aliy bin Abi> T{a>lib berkata, “Semua penduduk Kufah hidup dengan nyaman dan sejahtera. Betapa tidak; orang paling miskin di antara mereka saja minum dari Sungai Efrat (yang sangat jernih), tinggal di tempat yang teduh (nyaman), dan mengonsumsi makanan berbahan gandum. Sungguh firman Allah, walau basat}alla>hur-rizqa li‘iba>dihi> labagau fil-ard}i wala>kin yunazzilu biqadarin ma> yasya>’ turun terkait Ahlus}s}uffah—bukan terkait penduduk Kufah. Ketika itu mereka berandai-andai menjadi orang kaya dan mempunyai harta yang berlimpah.’”


    Sumber artikel:
    Buku Asbabul Nuzul: Kronologi dan Sebab Turun Wahyu Al-Qur'an
    Buku disusun oleh Muchlis M. Hanafi (ed.)
    Buku diterbitkan oleh Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an, Badan Litbang dan Diklat, Kementerian Agama RI, 2017


    (1) Sahih; diriwayatkan oleh al-H{a>kim dan al-Baihaqiy. al-H{a>kim menilai sanad hadis ini sahih, sedangkan az\-Z|ahabiy mengatakan bahwa hadis ini sahih sesuai syarat al-Bukha>riy dan Muslim. Mukhta>r Ah}mad an-Nadawiy dalam tah}qi>q-nya atas Syu‘ab al-In mengatakan bahwa semua perawi hadis ini tepercaya. Lihat: al-H{a>kim, al-Mustadrak, dalam Kita>b at-Tafsi>r, Ba>b Tafsi>r Su>rah H{a> Mi>m ‘Ai>n Si>n Qa>f, juz 2, hlm. 483, hadis nomor 3663; al-Baihaqiy, Syu‘ab al-i>ma>n, juz 12, hlm. 535, hadis nomor 9848. Menurut al-Hais\amiy, hadis ini diriwayatkan oleh at}-T{abra>niy dari para perawi yang tercantum dalam dua kitab sahih: S{ah}i>h}} al-Bukha>riy dan S{ah}i>h}} Muslim. Namun demikian, penulis belum menemukan riwayat dengan redaksi demikian dalam kitab Mu‘jam karya at}-T{abra>niy. Lihat: al-Hais\amiy, Majma‘ az-Zawa>’id, juz 7, hlm. 165, hadis nomor 11329.