Asbabun Nuzul Surat Al-Anfal Ayat 47 - Imam as Suyuthi : Tidak Boleh Sombong Dan Riya Yang Kemudian Mengganggu Orang Lain

  1. “Dan janganlah kamu menjadi seperti orang-orang yang keluar dari kampungnya dengan rasa angkuh dan dengan maksud riya kepada manusia serta menghalangi (orang) dari jalan Allah. Dan (ilmu) Allah meliputi apa yang mereka kerjakan.”
    Diriwayatkan oleh Ibnu Jarir dari Muhammad bin Ka’ab bin Al-Qurdzi bahwasanya ia berkata, “Ketika kaum Quraisy berangkat dari kota Makkah menuju Badar, mereka membawa serta para penyanyi wanita dan gendang. Maka Allah menurunkan firman-Nya, “Dan janganlah kamu menjadi seperti orang-orang yang keluar dari kampungnya...” (1)

    Sumber artikel:
    Buku Asbabul Nuzul: Kronologi dan Sebab Turun Wahyu Al-Qur'an
    Buku disusun oleh Muchlis M. Hanafi (ed.)
    Buku diterbitkan oleh Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an, Badan Litbang dan Diklat, Kementerian Agama RI, 2017


    1. Al-Qurthubi menyebutkan riwayat ini (4/2952) dan berkata, “Ketika mereka sampai pada tempat yang bernama Juhfah, Khifaf Al-Kinani mengirim kepada Abu Jahal hadiah bersama anaknya, dan berkata, “Jika kau mau, maka akan memberikan kau bantuan berupa pasukan, dan jika kau menghendaki, maka aku akan membantumu dengan diriku sendiri dan beberapa orang dari kaumku,” lalu Abu Jahal berkata, “Jika berperang melawan Allah seperti apa yang dikatakan oleh Muhammad, demi Allah, kami tidak dapat melawan-Nya. Akan tetapi jika kami hanya melawan manusia, maka demi Allah, kami mempunyai kekuatan untuk melawan mereka, dan demi Allah, kami tidak akan pulang hingga kami sampai di Badar, maka meminum khamar di sana dan mendengarkan wanita-wanita bernyanyi. Sesungguhnya Badar adalah tempatnya orang-orang Arab dan juga tempat bertransaksi mereka, hingga mereka mendengarkan apa yang kami lakukan, maka mereka akan takut kepada kami selamanya.
    Ibnu Katsir menyebutkan riwayat ini dengan singkat (2/420).