Pada perjalanan dari Mekah ke Badar, pasukan musyrik berdoa agar Tuhan memberi mereka kemenangan atas pasukan muslim. Berkaitan dengan itulah Allah menurunkan ayat ini.
Pada Perang Badar pasukan musyrik menantang Allah untuk menurunkan azab berupa hujan batu jika benar Al-Qur’an datang dari Allah, bukan hasil karya Muhammad. Ketika itu Allah tidak menuruti tantangan mereka, bukan karena Al-Qur’an benar hasil karya Muhammad, melainkan karena Allah tidak akan mengazab suatu kaum ketika beliau masih berada di antara mereka.
Usai menderita kekalahan pada Perang Badar, Abu Sufyan mengajak kaum Quraisy untuk menggalang dana dalam rangka memerangi kaum muslim dan membalas dendam atas kekalahan mereka. Ayat di atas turun berkaitan dengan kejadian ini.