Mulanya Rasulullah dan para sahabat menunaikan salat seperti biasa meski mereka sedang di medan perang. Hal tersebut diamati benar oleh pasukan musyrik. Mereka berencana menyerang pasukan mukmin ketika salat karena menganggap mereka sedang lengah dan melepas peralatan perang. Ayat ini turun untuk mengajarkan tatacara melakukan salat dalam kondisi genting (salat khauf), sehingga dalam kondisi demikian pun mereka tetap waspada.
Ayat ini turun berkenaan dengan Qata>dah bin an-Nu‘ma>n dan pamannya, Rifa>‘ah bin Zaid, yang berusaha keras mencari kebenaran. Ia mengadukan kepada Nabi s}allalla>hu ‘alaihi wasallam beberapa orang dari Bani Ubairiq yang mereka yakini telah mencuri makanan dan senjata Rifa>‘ah. Allah lalu menurunkan ayat ini sebagai dukungan terhadap Qata>dah dan pamannya.
Ayat ini turun berkaitan dengan pertanyaan Ja>bir bin ‘Abdulla>h tentang bagaimana ia mesti membagi harta warisannya kepada saudara-saudaranya
Ayat ini turun sebagai teguran kepada pria yang menjadi wali seorang perempuan yatim. Pria itu hendak menikahinya dan tidak ingin menikahkannya dengan pria lain karena ia bermaksud menguasai harta perempuan tersebut yang sudah telanjur dikelolanya.