Ayat ini turun sebagai teguran kepada beberapa orang yang telah menyatakan beriman namun masih melakukan kebiasaan orang-orang musyrik, seperti mendatangi dukun untuk bertahkim dalam berbagai persoalan yang terjadi di antara mereka.
Ayat ini turun berkaitan seorang pria Ansar yang enggan menerima putusan Rasulullah atas sengketa antara dirinya dengan az-Zubair bin ‘Awwa>m dalam hal irigasi ladang mereka. Ia lupa bahwa Rasulullah dalam memutuskan suatu perkara pasti mendapat petunjuk dari Allah.
Ayat ini turun untuk menjawab keresahan para sahabat Nabi yang khawatir tidak akan bersama beliau kelak di surga. Ayat ini menyatakan bahwa siapa saja yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya akan bersama orangorang yang dimuliakan oleh Allah.
Beberapa sahabat bertanya kepada Nabi mengapa Allah tidak memerintah mereka berperang melawan kaum musyrik, justru meminta mereka menahan diri dan lebih mementingkan salat dan zakat. Ketika izin berperang untuk mempertahankan diri itu akhirnya datang, sebagian dari mereka justru ketakutan melihat kekuatan lawan. Ayat ini turun terkait peristiwa tersebut.
Umat Islam dituntut selalu mewaspadai berbagai provokasi yang mungkin mengganggu stabilitas keamanan dan menimbulkan kekacauan. Ayat ini turun berkenaan suatu isu yang menyebar di kalangan sahabat.Dikabarkan bahwa sebagian istri Nabi sepakat meminta tambahan uang belanja dan tersebarlah isu bahwa Nabi menceraikan mereka karena hal tersebut.