Sebagian umat Islam berharap seandainya Allah menunjukkan ibadah yang paling dicintai-Nya untuk mereka amalkan. Allah lalu mengabarkan bahwa amal yang paling dicintai-Nya adalah iman dan jihad. Ketika ayat tentang jihad turun, sebagian umat Islam justru merasa berat melaksanakannya. Itulah kejadian di balik turunnya ayat-ayat di atas.
Ayat ini turun sebagai tanggapan terhadap angan-angan Ahlus Suffah, yaitu orang-orang miskin yang tinggal di Masjid Nabawi, agar mereka diberi rezeki yang berlimpah ruah. Allah menegaskan bahwa Dia memberikan rezeki kepada setiap orang sesuai dengan kehendak-Nya.