Ayat ini turun berkenaan dengan sebagian umat Islam yang menganggap melayani jamaah haji dan memakmurkan Masjdilharam sebagai amal yang paling utama sehingga tidak perlu lagi ditambah dengan amal yang lain.
Beberapa orang Yahudi menemui Rasulullah dan menyatakan diri tidak akan mengikuti ajaran Islam karena beliau enggan mengikuti kiblat mereka dan tidak mau mengakui ‘Uzair sebagai putra Allah. Terkait kejadian ini turunlah ayat di atas.