LADUNI.ID - Layanan Dokumentasi Ulama dan Keislaman

LADUNI.ID - Layanan Dokumentasi Ulama dan Keislaman

  • Jumat, 20 September 2024 | 16 Rabi'ul Awal 1446
Masuk Pengelola Lembaga Login Member Register
LADUNI.ID - Layanan Dokumentasi Ulama dan Keislaman

Indeks Asbabul Nuzul Qur’an

Asbabun Nuzul Surat At-Taubah Ayat 43 - Imam as Suyuthi : Teguran Allah Kepada Nabi Muhammad Yang Memberikan Izin Orang Munafik Untuk Tidak Ikut Perang

Asbabun Nuzul Surat At-Taubah Ayat 49 - Imam as Suyuthi : Orang-Orang Yang Beralasan Untuk Tidak Ikut Perang

Asbabun Nuzul Surat At-Taubah Ayat 50 - Imam as Suyuthi : Orang Munafik Senang Melihat Orang Islam Melakukan Kesalahan dan Tidak Senang Ketika Ditimpa Musibah

Asbabun Nuzul Surat At-Taubah Ayat 50 - Imam as Suyuthi

Asbabun Nuzul Surat At-Taubah Ayat 53 - Imam as Suyuthi : Nafkahakn Harta Sekelpunrasanya Nea

Asbabun Nuzul Surat At-Taubah Ayat 58 - Anjuran untuk Berbuat Adil dalam Segala Apapun

Ketika Rasulullah sedang membagi sedekah, seorang pria dari Bani Tamim bernama ‘Abdullah bin zul-Khuwaisirah tidak puas dan melakukan protes. Ia merasa Rasulullah telah berbuat curang dan tidak adil. Itulah kejadian yang melatarbelakangi turunnya ayat di atas.

Asbabun Nuzul Surat At-Taubah Ayat 58 - Imam as Suyuthi : Sebagian Orang Sering Komplain Dengan Distribusi Zakat, Namun Mereka Marah Ketika Mendapatkan Sedikit

Asbabun Nuzul Surat At-Taubah Ayat 61 - Imam as Suyuthi : Ada Orang Munafik Yang Hadir Pada Majelis Nabi

Asbabun Nuzul Surat At-Taubah Ayat 61 - Sifat Orang Munafik

Ayat ini turun berkenaan dengan seorang munafik bernama Nabtal bin al Haris yang rajin menghadiri majelis Nabi. Kepada orang-orang munafik lainnya ia menyebarluaskan apa yang disampaikan Nabi supaya mereka dapat menjelek-jelekkan beliau.

Asbabun Nuzul Surat At-Taubah Ayat 65 - Imam as Suyuthi : Seseorang Kafir Menagatakan Bahwa Penghafal Qur'An Berdusta, Rakus Dan Pengecut

Asbabun Nuzul Surat At-Taubah Ayat 65 - Peristiwa Seorang Munafik Mengolok-Olok Sahabat dan Rasulullah

Pada Perang Tabuk seorang munafik mengolok-olok sebagian sahabat yang dikenal sebagai orang saleh. Ketika Rasulullah mengetahui hal itu, beliau lalu meminta penjelasan dari orang tersebut. Ia pada akhirnya mengaku bahwa ucapan itu hanya sekadar gurauan dan candaan. Ayat ini turun berkaitan dengan peristiwa tersebut.