Ayat ini turun dilatarbelakangi oleh peristiwa yang terjadi ketika Nabi menjenguk Abu> t}a>lib yang sedang sakit keras. Ketika Nabi mengungkapkan keinginannya agar kaum Quraisy mengakui tiada Tuhan selain Allah, mereka mengejeknya dan mengatakan bahwa hal itu tidak pernah mereka dengar dalam ajaran agama yang terakhir (Nasrani).
Banyak sahabat Ansar yang tinggal jauh dari Masjid Nabawi. Mereka pun ingin pindah agar dekat dengan masjid. Allah lalu menurunkan ayat ini untuk menjelaskan bahwa setiap langkah mereka menuju masjid akan dicatat sebagai kebaikan di sisi Allah.
Ayat di atas turun untuk menguatkan jawaban Nabi atas pertanyaan al- ‘a>s} bin Wa>’il tentang kemampuan Allah untuk menghidupkan kembali tulang belulang yang telah hancur.