Indeks Asbabul Wurud Hadis

Asbabul Wurud tentang Larangan Memukul Muka

Kata Ibnu Umayah: "Aku pernah bertempur melawan musuh bersama Rasulullah SAW dalam salah satu peperangan. Seorang di antara pegawaiku berkelahi dengan lawan. Keduanya saling menampar dan menggigit. Ketika tangan salah seorang di antara mereka...

Lihat

Asbabul Wurud tentang Larangan Menakuti Muslim

Sahabat-sahabat Nabi bepergian bersama Nabi SAW. Maka salah seorang laki-laki di antara berdiri, lalu berangkat menuju ke arah sebuah gunung. Sebagian mereka menemartinya. di sana laki-laki tersebut ditarik dan ditakut-takuti. Hal itu...

Lihat

Asbabul Wurud tentang Larangan Mencaci Angin

Angin bertitup kencang pada zaman Rasulullah SAW. Seorang laki- laki mencacinya. Maka Rasulullah SAW bersabda seperti bunyi Hadis di atas. Turmudzi meriwayatkan Dari Ubai ibnu Ka'ab dengan lafadh: "Janganlah kamu mencaci angin, apabila kamu...

Lihat

Asbabul Wurud tentang Larangan Mencaci Ayam Jago

Zaid berkata: "Ayam jago berkokok dekat kediaman Rasulullah SAW. Maka seorang laki-laki mengutuknya. Maka Nabi SAW bersabda: "Janganlah kamu mencaci maki ? dan seterusnya."

Lihat

Asbabul Wurud tentang Larangan Mencaci Nyamuk

Dari Ali: "Kami pernah singgah di suatu tempat. Maka kami diganggu oleh gigitan nyamuk, kami mencaci maki nyamuk itu. Maka Rasulullah SAW bersabda: "Janganlah kamu mencacinya ? dan seterusnya."

Lihat

Asbabul Wurud tentang Larangan Mencaci Orang Mati

Ibnu Sa'ad, Ahmad dan Hakim (dan mensahihkan riwayatnya) Dari Ibnu Abbas: "Seorang laki-laki menyebut soal Abu Abbas: "Apakah engkau memperhatikan Abdul Muthalib, anak Hasyim dan 'Aizhalah seorang tukang tenun Dari Bani Sahm keduanya berkumpul...

Lihat

Asbabul Wurud tentang Larangan Mencaci Sahabat Nabi

Ahmad meriwayatkan Dari Anas R.A : "Terjadi perang mulut"antara Khalid ibnu Walid dengan Abdurrahman ibnu Auf. Kata Khalid kepada Abdurrahman: "Kalian memerangi kami pada hari-hari peperangan yang kalian memenangkannya."Ucapan demikian...

Lihat

Asbabul Wurud tentang Larangan Mencaci Sakit Panas

Rasulullah SAW berkunjung ke rumah Ummu Saib atau Ummu Musayyab. Beliau bersabda: "Mengapa engkau mengaduh? Ummu Saib menjawab: "Sakit panas", yang tidak ada berkah Allah di dalamnya. Rasulullah SAW bersabda: "Janganlah engkau caci demam panas ?...

Lihat

Asbabul Wurud tentang Larangan Menertawakan Orang

Dari Abdullah bin Zam'ah bahwa Nabi telah menasehati para sahabat diwaktu tertawa (mendengar) suara kentut."

Lihat