PWNU Bali jalin silaturahim bersama Anggota DPD RI Bali, Bapak Anak Agung Gede Agung, SH dalam rangka mempererat hubungan kerukunan umat beragama di Puri Mengwi, Badung, Minggu, (14 Juni 2020).
Hal tersebut dilakukan menjelang bergulirnya kegiatan belajar di pesantren, agar benar-benar bisa memutus penyebaran virus corona di pesantren.
Pada hari ini Jum’at, 29 Mei 2020, Rabithah Ma'ahid Islamiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (RMI-PBNU) atau Asosiasi Pesantren Indonesia memandang bahwa
Menjadi santri jangan tanggung, setengah-setengah, harus tuntas. Kalau bisa tuntas, maka bisa sakti. Karena sejatinya santri itu memang sakti. Dibenturkan berbagai macam kondisi, santri tetap bisa tegak berdiri. Itulah yang sudah dibangun para wali yang ilmunya terus meresap dalam proses belajar di berbagai pesantren di Indonesia.
Universitas Nurul Jadid, jadi kampus pesantren pertama kali memperoleh ISO 21001
Merespon adanya penolakan pemakaman jenazah pasien virus corona atau Covid-19, pengasuh pondok pesantren Alif Baa di Banjarnegara, Khayatul Makki, menyiapkan lahan untuk untuk pemakaman pasien Covid-19.
Pada Masa Karantina, Kader IPNU Asal Batang Tulis Syi’ir Munajat Tangkal Covid-19
Dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19 sejumlah langkah dapat dilakukan, di antaranya adalah penyemprotan desinfektan, sebagaimana dilakukan oleh Pondok Pesantren Yanbu'ul Ulum, Lumpur Losari Brebes.
Dalam rangka mengantisipasi warga dan santri agar tidak terinfeksi virus corona, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Bandar Lampung melakukan kegiatan penyemprotan disinfektan terhadap pondok-pondok pesantren (Ponpes) yang ada di Bandar Lampung.
"Ketakutan terhadap Allah tidak harus dibenturkan dengan menanyakan; lebih takut mana? kepada virus atau kepada Allah".