“Gajah mati meninggalkan gading, harimau mati meninggalkan belang, manusia mati meninggalkan nama. Demikianlah sebuah pribahasa yang sepertinya tepat menggambarkan sosok kharismatik KH. Achmad Sjaichu,” ujar Lukman Hakim Saifuddin dalam sambutannya sebagai Keynote Speaker.
Sekolah Tinggi Kuliyatul Quran (STKQ) Al-Hikam Depok menyelenggarakan wisuda kedelapan, Sabtu 30 September 2023. STKQ ini merupakan perguruan tinggi yang didirikan oleh KH. Hasyim Muzadi untuk menggembleng para santri penghafal Al-Qur'an
Seribu pengasuh pesantren Indonesia berkumpul di Pesantren Al Muhajirin, Purwakarta, Jawa Barat. Kehadiran pengasuh pesantren ini bertujuan membahas isu-isu penting terkait penguatan kemandirian pesantren untuk stabilitas nasional dalam Halaqah Nasional Pengasuh Pesantren
Senyum bahagia terpancar dari raut wajah Muhammad Yusuf Ardiyanto, santri Ponpes Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo, usai meraih juara 2 tingkat nasional lomba pidato bahasa inggris yang diadakan Prestasi Indonesia Competition, Sabtu (1/7/2023).
LADUNI.ID, Jakarta - Dalam rangkaian kegiatan Hari Lahir (Harlah) 1 Abad NU, 16 Rojab 1344 1444 H. Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) memberikan Anugrah kepada pondok pesantren di Indonesia yang usianya di atas 1 abad atau 100 tahun lebih dan masih exsis hingga sekarang.
Syekh Ammar merupakan Imam Besar Masjidil Aqsha yang sering berkunjung ke pesantren-pesantren di Indonesia
Pondok Pesantren memiliki kontribusi besar dalam menghasilkan generasi penerus bangsa yang tidak hanya cakap dalam ilmu agama melainkan juga ilmu pengetahuan umum
Dalam mauidzah-nya, Ketua Yayasan Pondok Pesantren Yanbu’ul Ulum, M. Najih Arromadloni menyampaikan bahwa menerapkan protokol kesehatan merupakan perintah agama yang bersifat wajib dan prioritas menjadi bagian dari hifdz al-nafs (menjaga jiwa) yang termasuk dalam daruriyat al-khams (lima pilar utama hukum Islam).
“Kalau mau punya anak bermental kuat, orangtua-nya harus lebih kuat, punya anak itu jangan hanya sekedar sholeh tapi juga bermanfaat untuk umat, orangtua harus berjuang lebih ikhlas, ikhlas, ikhlas,” pesan KH. Hasan Abdullah Sahal, pimpinan Pondok Gontor kepada para wali santri.
Rekruitmennya cukup sulit. Sarat masuk menjadi penghuni pesantren ini harus puasa ngrowot 40 hari, 1 tahun, 2 tahun sampai 3,5 tahun. Setiap santri baru diberi masa puasa berbeda. Setelah lulus dilanjutkan puasa dawud.