Pinjaman online merupakan fasilitas pinjaman uang oleh penyedia jasa keuangan yang bekerja secara online. Penyedia pinjaman online tersebut biasa dikenal dengan sebutan fintech.
Kredit sindikasi atau “Syndicated Loan” merupakan suatu pinjaman yang diberikan oleh beberapa kreditur sindikasi, yang biasanya terdiri dari bank-bank dan/ atau lembaga–lembaga keuangan lainnya kepada seorang debitur, yang biasanya berbentuk badan hukum untuk membiayai satu atau beberapa proyek (pembangunan gedung atau pabrik) milik debitur.
Setiap orang mengalami efek yang berbeda- beda karena pandemi. Contoh para pelaku bisnis online yang penjualannya meningkat karena banyak orang yang lebih memilih belanja dari rumah saja.
Sebagian besar, orang-orang Indonesia yang berpenghasilan tetap memiliki kartu kredit, karena sudah terbiasa menggunakan kartu kredit untuk bertransaksi.
Pandemi Corona atau COVID-19 telah memberikan dampak signifikan pada sektor perbankan. Penyaluran kredit menjadi salah satu core bisnis perbankan sedikit banyak tertahan karena ketidakpastian dan anjloknya aktivitas ekonomi yang berdampak pada perputaran uang. Sektor real finansial turun dan mengalami keterlambatan.
Dari kedua pasal di atas bahwa bank adalah lembaga keuangan yang menjalankan kegiatan usahanya baik secara syariah maupun konvensional dalam fungsinya sebagai intermediasi antar masyarakat yang memiliki dana lebih (deposan) dengan masyarakat yang membutuhkan dana (kreditur).
Strategi yang dapat dijalankan oleh pihak bank agar bisa tetap survive dan mampu menambah nasabah baru meski dalam masa pandemi Covid-19.
Bank Indonesia menyebut, sekitar 55,8 persen dana di perbankan dimiliki oleh 239 nasabah besar. Nasabah tersebut memiliki simpanan di perbankan rata-rata di atas Rp2 miliar.
Bank. Mungkin tidak asing lagi jika mendengar kata bank. Bank adalah lembaga yang menerima simpanan giro, deposito, dan membayar atas dasar dokumen yang ditarik pada orang atau lembaga tertentu, memberikan pinjaman, dan menanamkan dananya dalam surat berharga.
Kita tahu, produk-produk China telah menguasai banyak negara di dunia. Bukan hanya di negara-negara berkembang, tetapi juga merambah dan mampu menguasai pasar di negara-negara maju.