Ada sanad dan riwayat Kitab Adabul Alim Wal Muta'alim karya Mbah Hasyim ternyata nyambung ke Sunan Bonang dan Sunan Kalijaga. Lebih kaget lagi ternyata sumber awalnya adalah Kitab karangan Mpu Prapanca yang ditulis ulang oleh Sunan Bonang dan Sunan Kalijaga.
Musnid Ad-Dunya, Syaikh Yasin Al-Fadani, menulis biografi Syaikhona Kholil Bangkalan dalam beberapa lembar kertas yang lebih banyak memuat perjalanan ilmu Syaikhona Kholil selama di Makkah, sejak usia masih muda.
Tradisi akademik dalam bentuk menulis buku dan kitab telah berabad-abad diwariskan oleh para ulama pendahulu. Begitu juga yang dilakukan oleh salah seorang Pendiri Nahdlatul Ulama (NU) Hadratussyekh Muhammad Hasyim Asy’ari (1871-1947). Ia menulis puluhan kitab fiqih dan hadits yang menjadi kepakarannya.
Kitab “Marâh Labîd” atau “al-Tafsîr al-Munîr” terhitung sebagai kitab tafsir yang sangat istimewa, karena karya ini adalah karya tafsir Al-Qur’an yang pertama yang ditulis dalam bahasa Arab secara lengkap oleh seorang ulama asal Nusantara. Selain itu, karya ini juga tercatat sebagai salah satu karya tafsir yang ditulis pada abad ke-19 M di dunia Islam
Kitab ini telah disyarih oleh banyak ulama dalam beberapa jenis bahasa termasuk bahasa Melayu. Diantara karya-karya dalam bahasa Melayu yang berkaitan dengan kitab Umm al-Barahin
Tokoh yang terkenal dengan gelaran Imam al-Sanusi ini, merupakan seorang tokoh terkenal Ahli Sunnah wa Jama’ah, yang mendokong fahaman akidah dari aliran al-Asya’irah
Dalam periwayatan suatu hadits, ada yang disebut sebagai hadits mursal khafi. Apa itu?
Buku ini menjelaskan tentang bagaimana kita kembali ke khittah rohaniah. Bagaimana isinya?
Buku ini juga memuat kajian-kajian Fikih Islam berkenaan dengan praktek-praktek ibadah dan muamalah masyarakat muslim Bali dalam interaksi sosial yang sering ditemui pada kehidupan sehari-hari