Barang siapa yang mengikuti petunjuk dari Nabi s.a.w. berarti ia mengikuti petunjuk dari Allah s.w.t.. Memperhatikan kenyataan ini, dengan mudah akan menimbulkan suatu keyakinan yang kuat, bahwa al-sunnah dan al-Qur’an tidak bisa diceraipisahkan.
Hai orang-orang yang beriman, belanjakanlah (di jalan Allah) sebagian dari rezki yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang hari yang pada hari itu tidak ada lagi jual beli dan tidak ada lagi syafa'at. Dan orang-orang kafir itulah orang-orang yang zalim
Dia-lah yang memberi rahmat (yushalli) kepadamu dan malaikat-Nya (memohon ampunan untukmu), supaya Dia mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya (yang terang), dan adalah Dia Maha Penyayang kepada orang-orang yang beriman.
Tradisi menyambut kelahiran nabi Muhammad Saw disebut juga Maulid Nabi Muhammad. Tradisi tersebut mulai ada pada tahun kedua hijriah. Catatan tersebut merujuk pada Nuruddin Ali dalam kitabnya Wafa’ul Wafa bi Akhbar Darul Mustafa.
Korupsi dalam bentuk menerima hadiah bagi para pejabat telah lama terjadi sejak masa Nabi s.a.w. Perbuatan ini dilarang keras oleh Rasulullah s.a.w., bahkan dianggap sebagai penyalahgunaan kedudukan yang sangat bertolak-belakang dengan nilai-nilai agama Islam.
Semua kejadian dalam kehidupan alam semesta, termasuk kejadian yang dialami oleh manusia pada hakekatnya berjalan menurut ketetapan takdir Allah s.w.t. Manusia ditugaskan untuk berusaha semaksimal mungkin demi meraih kesuksesan di dunia dan akhirat
Kepada para pendurhaka dan pendosa agar bertaubat dan kembali kepada Allah SWT dan tidak putus asa dari rahmat Allah. Meskipun berdosa dan melampaui batas Allah memanggil kita dengan seruan kasih sayang “Yaa ‘Ibaadii” hamba-hambaKu.
Ada satu prinsip fundamental dalam ajaran Islam yang harus senantiasa direvitalisasikan dan diaktualisasikan dalam kehidupan beragama, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Islam memperbolehkan seseorang untuk mengontrak tenaga para pekerja atau buruh, agar mereka bekerja untuk orang tersebut sesuai dengan QS Az Zukhruf: 32
Untuk mewujudkan bangsa yang maju dan berperadaban di Madinah, Rasulullah s.a.w. empat belas abad yang lalu telah berpesan kepada para sahabatnya agar selalu meningkatkan etos kerja dan tidak bermalas-malasan.