Suatu hari Abu Nawas berjalan di tengah pasar sambil menengadah melihat ke dalam topinya. Orang banyak perhatikan ulah Abu Nawas itu dengan wajah heran.
Humor-humor Gus Dur tersaji begitu saja, tanpa batas antara si kaum A dengan si kaum B. Salah satunya adalah saat kunjungan kenegaraan ke Arab Saudi yang di mana rakyatnya bahagia karena melihat sang raja tertawa karena humor Gus Dur.
“Baru kali ini ada sejarahnya warga NU di kandang NU di Muhammadiyah kan secara massal oleh seorang Muhammadiyah saja".
Ketiga Kyai Nusantara ini kemana-mana selalu runtang-runtung bersama-sama, tetapi dalam urusan rokok, mereka sangat berbeda. Kyai Ma'ruf dikenal sebagai perokok berat, Kyai Abdul Karim tidak merokok sama sekali , sedangkan Kyai Abu Bakar sesekali terlihat merokok juga.
Alkisah, salah seorang ahli fikih resah akan perkara hukum yang dimilikinya. Hingga akhirnya keresahan sang fakih tadi mengarahkannya untuk menemui Abu Nawas.
Selain dikenal sebagai politisi dan kiai, Gus Dur dikenal juga karena kewaliannya. Banyak sekali hal-hal janggal yang terjadi pada Gus Dur, seperti saat beliau dirawat insentif di Rumah Sakit Gatot Subroto
Salah satu pembahasan yang paling asik untuk diperbincangkan adalah mengenai rokok. Yap, hal satu ini memang sering kali membuat kontroversi yang cukup membuat orang bahagia karena leluconnya. Segala macam jenis guyonan yang berkaitan dengan rokok keluar dari orang-orang mulia dan para guru-guru yang tidak perlu diragukan lagi kapasitas keilmuannya tentang agama.
“Baginda jangan gampang percaya terhadap bahasa Arab jamaah haji dari Indonesia,” ungkap Gus Dur.
Dalam sebuah ceramah seorang Ustadzah membagikan ilmunya. Ustadzah berbicara di hadapan ibu-ibu Majelis Ta’lim. “Dari pada suami ibu-ibu terjerumus ke dalam dosa, lebih baik ijinkan mereka untuk menikah lagi. Mungkin ini berat, tetapi pahala yang akan Ibu dapatkan atas kerelaan ini sangatlah besar.”
Laduni.ID Jakarta - Saat diminta pamannya, Kiai Abdul Fattah Hasyim (W. 1977) untuk membantu mengurus Pesantren Tambakberas, Gus Dur muda manut saja.