Namanya adalah KH. R. As’ad Syamsul Arifin Situbondo, Jawa Timur, sosok ulama kharismatik yang menjadi saksi utama berdirinya Nahdlatul Ulama (NU). Kiyai As’ad inilah yang diutus Syaikhona Kholil Bangkalan untuk menyampaikan isyarat kepada Hadratussyaikh KH.
“Lek misale aku mati omongno nang Wahab kongkon buka tulisan nak menara tahun 1948 (kalau misalnya aku sudah meninggal, katakan kepada Wahab untuk membuka tulisan di menara tahun 1948),” ujar Kyai Hasbullah.
Perjanjian Najran berisi tentang komitmen dalam menjaga persaudaraan yang telah disepakati antara Nabi Muhammad SAW dan pendeta Nasrani. Hadis yang memuat keterangan ini diyakni terbuti autentik dan telah teruji kebenarannya.
Dikisahkan bahwa Yunus bin Abdul A’la, salah seorang murid Imam Syafi’i pernah berbeda pendapat dengan sang guru mengenai satu permasalahan dalam sebuah pelajaran yang dilaksanakan di masjid. Keduanya saling berbeda pendapat dengan argumentasinya masing-masing.
As-Syaikh Al-Habib Abu Bakar bin Salim adalah kekasih Allah. Beliau adalah manusia pilihan Allah yang tentu mendapatkan keistimewaan di sisi-Nya.
Hubungan Habib Umar dan Indonesia terasa semakin spesial, apalagi banyak murid Habib Umar yang berperan aktif dalam dakwah keislaman di Indonesia, seperti Habib Jindan, Habib Sholeh, Habib Mundzir, dan banyak lagi yang lainnya.
Dengan polosnya putri kecil itu menjawab bahwa ia dalam keadaan lapar dari tadi, sebab sebelum pergi ke sekolah tidak sempat sarapan terlebih dahulu, khawatir terlambat ucapnya.
Wajah Habib Umar menyejukkan dan meneduhkan. Siapapun yang bertemu secara sengaja ataupun tidak, pasti akan merasa bahwa beliau adalah cerminan orang yang jujur dan tulus, tak ada kebohongan atau kepalsuan yang tersirat.
Sekarang semuanya terbukti. Didikan itu bukan tanpa alasan. Orang tua yang sholeh menjadi contoh anaknya yang kelak akan tumbuh menjadi kepribadiannya. Habib Umar bin Hafidz menjadi ulama besar yang sangat masyhur dengan kedalaman ilmu dan kemuliaan akhlaknya.
Siapa pun pasti menginginkan anak-anaknya berbakti kepada orang tua, berakhlak mulia dan berilmu. Tetapi di era yang serba praktis dan cepat ini, terkadang orang tua lalai atau bahkan ada yang abai dalam mendidik anak.