Suatu ketika, Sultonul Auliya’ Syekh Abdul Qadir al-Jailani bersama murid-muridnya berpapasan dengan seorang pemabuk yang teler berat. Walaupun dengan kondisi mabuk berat, si pemasuk itu memberikan 3 pertanyaan kepada Syekh Abdul Qadir al-Jailani.
Bicaralah kepada manusia sesuai dengan tingkat pemikiran (pendidikan) mereka. Jika berbicara di dalam suatu majelis yang dihadiri oleh orang yang durhaka kepada kedua orang tuanya, jangan berkata
Tiga syair spesial Gus Mus dalam Panggung Penyair Asia Tenggara; Hanin, Mulut, Tadarus.
Di balik nama besar seorang Kiai Hamid Pasuruan, tersimpan kisah perjuangannya yang luar biasa. Salah satunya adalah perjuangan Kiai Hamid dalam membina keluarganya.
Cerita ini dituturkan oleh KH. M. Abd. Aziz Manshur dalam peringatan satu abad Ponpes Lirboyo.
Dalam mimpi itu, Imam Junaid didesak untuk meminta maaf atas perbuatannya tersebut
Kisah ini dialami oleh pak Masykur mengenai Mbah kyai Hamid Pasuruan –yang insya allah- juga waliyullah
Kiai Sholeh Qosim sudah tidak asing bagi Nahdliyyin. Kiai kelahiran Sidoarjo 1930 ini, dikenal sebagai kiai yang konsisten memegang Khitthah NU. Di samping itu, keteguhannya dalam menegakkan NKRI tak perlu diragukan lagi.
Suatu malam di bulan ramadhan, Abuya Sayyid Muhammad Alawi Al-Maliki sangat sibuk dengan banyak hal, sehingga beliau baru siap untuk beristirahat pada pukul dua dini hari.
Salah satu bacaan yang selalu disampaikan almarhum KHR. As' ad Syamsul Arifin ialah Shalawat Khidriyah.