LADUNI.ID - Layanan Dokumentasi Ulama dan Keislaman
- Senin Legi, 25 November 2024 | 23 Jumadil Awal 1446
Hikmah
Merasa Paling Berjasa
Perasaan diri yang berlebihan atau yang sering disebut sebagai penyakit hati yang akut dapat berdampak buruk pada seseorang, bahkan bisa berujung pada kematian.
Apa Tujuan Belajar Agama
Agama seharusnya mengajarkan kita untuk menjadi lebih lembut berkasih sayang pada sesama, rendah hati, serta menebar manfaat di muka bumi. Jika setelah belajar agama, sikap dan perilaku seseorang justru semakin buruk, maka ada yang salah dalam proses belajarnya.
Kunci Ketenangan Hati
Ketenangan hati adalah keadaan di mana kita merasa damai dan tenang dalam pikiran, emosi, dan jiwa kita.
Serem Banget! Mati Dalam Kondisi Mabuk
Apa yang terjadi setelah seseorang mati dalam kondisi mabuk? Apakah ada hukuman yang menanti di kuburnya?
Hati-Hati dengan Hati
Orang yang hatinya sakit akan sulit untuk bersikap jujur dan akan merasa iri terhadap kesuksesan orang lain.
Kisah Iblis Ceramahi Nabi Musa as
Pesan terakhir Iblis kepada Musa as adalah, “Wahai Musa, saat engkau marah maka kendalikan dirimu karena aku akan menimbulkan fitnah,”
Silahkan Bermaksiat: Jika Engkau Terbebas dari 5 Perkara Ini
Suatu hari ada seorang lelaki datang menghadap Ibrahim bin Adham, seorang dokter hati terkenal. Lelaki itu mengakui bahwa dia telah terjebak dalam kemaksiatan dan meminta resep untuk menghindarinya.
Kisah Tragis Pesugihan: Anak yang Menjadi Tumbal
Dalam Islam, melakukan pesugihan berarti menyekutukan Allah SWT. Menyembah atau meminta bantuan kepada makhluk lain selain Allah adalah perbuatan yang sangat dilarang.
Belajar Istiqomah dari Syekh Wahbah Az-Zuhaili
Salah satu yang paling kami ingat dari Syekh Wahbah Az-Zuhaili adalah, bahwa beliau sangat mencintai muridnya dan mempunyai kedisiplinan yang sangat tinggi. Beliau tidak pernah libur mengaji kecuali ketika ada keperluan safar (bepergian).
Kisah Nu'aiman Pembawa Kegembiraan
Rasulullah SAW selalu dikelilingi oleh sahabat-sahabat yang baik hati, termasuk diantaranya adalah Nuaiman bin Amru bin Rafa’ah. Nuaiman dikenal sebagai sahabat yang senang melawak dan jahil, mampu membuat orang disekitarnya tertawa.