Kalau anda pernah mendengar kalimat di atas, kemungkinan besar anda dulu suka lihat serial Kera Sakti di TV. Itu adalah ucapan Biksu Tong Sam Cong yang terkenal. Kekosongan hati dari hal-hal buruk adalah tanda bahwa hati itu berisi hal-hal baik, dan begitu pula sebaliknya. Kira-kira begitu makna singkatnya.
Husein Manshur al Hallaj (w. 922 M) adalah tokoh sufi falsafi legendaries dan sangat fenomenal. Ia oleh sejumlah ulama fiqh dipandang sebagai seorang “kafir zindiq”.Setereotipe ini gara-gara ucapan-ucapannya yang mengandung unsur “pantheistik”, atau dalam bahasa Jawa dikenal sebagai “manunggaling kawula lan Gusti”
Hidup ini bukanlah pilihan-pilihan, ia adalah ketentukan. Semuanya ditentukan oleh Tuhan, walau setelahnya adalah bagaimana kita berikhtiyar dengan pilihan itu.
Di Dunia itu sebenarnya berdekatan, tak ada yang jauh, hanya kita saling berjahuan. Manusia yang ada di dunia satu darah, satu warna, darah merah. Semua dilahirkan dari rahim yang sama, Adam dan Hawwa'. Semuanya pernah dikandung (batn) kecuali Nabiyullah Adam dan Hawwa'.
Para ulama, pendahulu, dan guru kita para mubaligh berdakwah dengan baik dan bijak, mengajak tanpa menginjak, menasihati tanpa menyakiti, dan menunjukkan kebenaran tanpa merendahkan derajat kemanusiaan
KH Abdullah Zain Salam atau Mbah Dullah adalah ulama yang dikenal sangat dermawan. Ini kisahnya.
Perbanyaklah beristighar, memohon ampun kepada Allah SWT atas segala dosa-dosa yang sudah dilakukan baik sengaja maupun tidak sengaja niscaya Allah akan memperlancar jalan Rezeki.
Namanya Nunah. Atau lengkapnya Syaikhah Nunah Fatimah binti Ibn al-Mutsanna. Lahir di Cordoba Spanyol, namun kemudian beliau pindah ke Sevilla, dan bertemu dengan Ibn Arabi yang masih remaja saat itu
Kisah ini adalah sebuah hikmah tentang pertaubatan Abu Hafshin, setelah ia tergila-gila pada seorang gadis.
Banyak ajaran atau dawuh Gus Miek yang sangat bermanfaat untuk kehidupan diri sendiri dan bermasyarakat