Kafan ini untuk Khadijah, untuk engkau ya Rasulullah, untuk Fatimah, Ali dan Hasan jawab Jibril. Jibril berhenti berkata dan kemudian menangis.
Bacalah Ya Khaliq 100 kali sebelum kita masuk gelanggang, pertandingan, dan sebagainya untuk mendapat kejayaan dan kemenangan. Insya'allah kita akan merasai nikmat sebenar seorang juara
Terdapat hikmah yang dapat kita petik dari istikharahnya Kiai Zaini Mun'im tentang NU. Apa itu?
“Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang tuanya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandungnya sampai menyapihnya tiga puluh bulan, sehingga apabila ia telah dewasa, dan umurnya sampai empat puluh tahun,
"Bila seseorang mengucapkan hal-hal yang baik dan dengan cara yang baik, kepada orang lain, maka kebaikan itu kembali kepada dirinya. Begitu juga sebaliknya: "Jika dia berbuat buruk (kepada orang lain), maka dia sedang berbuat buruk kepada dirinya sendiri".
Efek keridloan mereka kepada muridnya dan kepada anaknya sangat besar. Maka betapa bahagianya seorang murid dan seorang anak bila mendapati guru mereka dan orang tua mereka mudah merasa sangat puas terhadap dirinya.
Dalam perjalanan, Kiai Manshur melihat sebuah peristiwa kecelakaan, ternyata yang kecelakaan adalah bus yang tadi hampir dinaiki dirinya dan gurunya itu. Dalam hati, Kiai Manshur berujar, “Ternyata Mbah Yai Arwani melihat kejadian sebelum kejadian itu terjadi.”
Rokok yang dikasih Mbah Arwani ke Tamunya tidak habis-habis padahal 1 hari menghabiskan 6 batang rokok.
Dengan bergegas Mbah Arwani pun menyanggupi permintaan gurunya itu. Dalam sekejap, setelah Mbah Arwani keluar dari kamar tempat gurunya dirawat, Mbah Arwani langsung tiba di Kota Madinah Al-Munawwarah.
Di saat semua kebingungan karena kehabisan bensin tiba-tiba Mbah Arwan menyodorkan air putih dan dawuh tuangkan ini alhamdulillah akhrnya bisa jalan kembali.