Tiba-tiba tangan yang lembut bagai sutera menyentuh pundakku. Aku menoleh. O, aduhai, seorang gadis jelita dari Romawi. Aku belum pernah melihat perempuan secantik ini. Dia begitu anggun. Suaranya terdengar begitu sedap. Tutur-katanya begitu lembut tetapi betapa padat,
Hingga pada suatu hari datanglah seorang pria mengenalkan dirinya bernama [Gus Miek]. Lantas pria itu berbicara kesana kemari tentang banyak hal, mulai dari masalah politik, ekonomi hingga menyentuh masalah agama, begitu lembut dan inteleknya pria itu berbicara,
Kitab “Turjumân al-Asywâq” (Tafsir Kerinduan), karya al-Syeikh al-Akbar (maha guru terbesar), Ibnu Arabi. Ia berisi kumpulan (kompilasi) puisi dengan komposisi notasi yang beragam. Para santri dapat menyanyikannya dengan langgam lagu (bahar) yang berbeda-beda: Thawîl,
Betapa besar dan banyak khasiat dan fadilah yang terkandung dalam Asma Allah Al-mu'minu Yaa mu'min
Hidup ini seperti piano. Berwarna putih dan hitam. Namun, ketika Tuhan memainkannya, semuanya terdengar merdu dan indah
, apabila dibacakan akan khalimat ini sebanyak 136 kali oleh orang yang merasa ketakutan akan sesuatu, maka ia akan merasa aman dari apa yang ditakutkannya, dan apabila dibaca oleh orang yang beriman, maka ia akan bertambah imannya
Sementara itu dalam hadist yang lain juga disebutkan dari Tsauban Radhiyallahu ‘anhu, dia berkata
kota mesir ada seseorang bernama Syibli yang mana beliau sedikit kurang waras," di kota tersebut ada juga seorang ulama, ketika ulama tersebut mengajar di suatu majelis, setelah selesai mengajar beliau tertidur karena kelelahan
Suatu waktu Imam Malik bin Anas pendiri madzhab Maliki menangis tatkala akan berbuka puasa hingga air matanya membasahi janggutnya. Hal tersebut disaksikan oleh murid beliau. Kemudian sang murid memberanikan diri untuk bertanya..
Imam al-Laits bin Sa'ad berkata: "Saya bertemu dengan Imam Malik, saya katakan kepadanya: Saya lihat engkau mengusap keringat dari alis matamu?".