Agama adalah sebuah sistem keyakinan yang memimiliki beragam jenis. Di Indonesia sendiri yang dimaksud agama berarti merujuk pada 6 agama yang telah diakui oleh pemerintah secara resmi yakni agama Islam, Katolik, Protestan, Hindu, Budha dan Konghuchu. Sementara selain dari itu maka disebut religi.
Agama adalah sebuah sistem keyakinan yang memimiliki beragam jenis. Di Indonesia sendiri yang dimaksud agama berarti merujuk pada 6 agama yang telah diakui oleh pemerintah secara resmi yakni agama Islam, Katolik, Protestan, Hindu, Budha dan Konghuchu. Sementara selain dari itu maka disebut religi.
Dalam menyambut pergantian tahun dengan gembira dan bahagia. Karena pada tahun yang baru ini banyak peluang, kesempatan, kemungkinan, dan harapan baru terbuka
Semoga kualitas diri semakin meningkat menuju yang terbaik dalam menyambut tahun baru 2024, bersih dari fitnah, bersih dari hoax, bersih dari provokasi politik kotor yang semata-mata untuk kemenangan, tapi mengabaikan kebenaran.
Selalu usahakan untuk memandang sesuatu dari sisi yang positif, dengan demikian akan dapat berpikir lebih jernih, tidak dipengaruhi emosi.
Jadi, menurut rumus fisika ini juga, tekanan berbanding lurus dengan gaya. Seharusnya, makin besar tekanan hidupmu makin kuat larimu kepada Allah. Kamu butuh energi besar untuk sabar, tawakal dan istiqamah.
Meniti "laku suluk" bukanlah meninggalkan tugas kehambaan yang lain seperti mencari nafkah untuk keluarga, mendidik dan mengasuh anak. Memahami makrifat bukan berarti menjadi pemalas dan anti syariat. Tapi, justru terpancar ketakwaannya kepada Allah secara nyata dalam kehidupan sehari-hari.
Manusia adalah makhluk wujud yang dulu tidak ada, dan sekarang ada. Dan perlu ditekankan dalam memahami hal itu bahwa penyebab suatu keadaan terjadi bukanlah karena manusia, melainkan sebab-sebab terjadinya suatu kejadian di muka bumi ialah karena Allah.
Segala hal yang mengantarkan kita pada sebab kebaikan tetap dijalani, tanpa menafikan doa yang menegaskan kita tetap bergantung kepada Allah SWT.
Pacul yang dianggap sebagian besar masyarakat sepele dan nylekethe, oleh Sang Guru Sejati di Tanah Jawi tadi lebih dimaknai sebagai sesuatu yang tidak dapat dipisahkan dengan sendi-sendi kehidupan maupun peradaban bangsa.