Waktu itu kemarau panjang, hampir setahunan tidak turun hujan, tanah keras kering kerontang. Ajaibnya, ketika tukang gali kubur baru mengayunkan cangkul, tiba tiba menyembur air deras sekali sehingga tanah menjadi lembek dan gembur.
Ulama itu tidak membeda-bedakan ras, suku dan latar belakang seorang. Semuanya diposisikan setara, damai saja. Habib Mundzir bin Fuad al-Musawa adalah salah satu tokoh ulama sekaligus figur Islam yang patut diteladani...
SYAIKH HASYIM ASY’ARI Bukan hanya seorang ulama biasa tapi beliau merupakan seorang Wali Qutub yang agung, bukan karena alasanya
Bahkan diceritakan, semakin hari, Kyai Hamid semakin jarang keluar dari kamar untuk melakukan dzikir dan wirid tarekat tersebut. Sampai-sampai, kawan-kawannya menggodanya dengan mengunci pintu kamar dari luar. Beliau bersikap hormat pada siapapun
Tradisi kita yang telah mengakar sejauh masa ini sama sekai tidak bertengan dengan ketentuan-ketentuan dan praktek-praktek ziarahkubur yang Rasulullah percohkan di masanya
Sunan Ampel dalam menanam Islam seperti menanam padi. Kalau menanam padi tidak di atas tanah, tetapi dibawah tanah, kalau diatas tanah nanti dipatok ayam, dimakan tikus
Sang kiai kebanggaan orang Betawi dan NU ini telah berpulang meninggalkan karya-karya besar. Semoga Kyai Amsir berada dalam surganya Allah dan berkumpul dengan orang-orang terkasih Allah. Amin ya Rabbal ‘Alamin.
Melihat Wali Sembilan, saya kagum dengan hasil karya beliau-beliau. Namun, sekaligus saya merasa malu melihat kondisi bangsa sekarang. Semestinya kita semua juga harus malu
“Kalau memang Mbah Yai Hamid benar-benar seorang wali, maka sebentar lagi beliau pasti akan datang di daerah yang merupakan kekuasaannya ini.”
"Perbaikilah hubunganmu dengan Allah. Engkau harus takut terhadap hukum-hukumNya. Kemudian tunaikanlah hak-hakNya. Jika engkau beramal atas dasar hukum-hukum Allah, berarti engkau telah beramal dengan susah payah yang benar. Bahkan engkau termasuk ikut mendorong orang lain untuk berbuat amal yang baik.