Pacul yang dianggap sebagian besar masyarakat sepele dan nylekethe, oleh Sang Guru Sejati di Tanah Jawi tadi lebih dimaknai sebagai sesuatu yang tidak dapat dipisahkan dengan sendi-sendi kehidupan maupun peradaban bangsa.
Jika kita belajar layaknya seekor lebah yang menghasilkan madu, maka orang-orang di sekeliling kita juga akan mencicipi manisnya. Tapi, jika kita seperti lalat, maka kuman yang kita tebarkan juga akan mencelakakan orang lain.
Orang tidak akan menanyakan jumlah kitab yang Anda baca, tapi mereka akan menanyakan saripati buku yang melekat dalam jiwa dan akal Anda.
Salah satu sifat indah yang dinisbatkan pada Allah SWT adalah sifat "ar-rahman" dan “ar-rahim" yang keduanya berasal dari kata “rahmatun” yang mengandung makna menyayangi atau mengasihi. Dua sifat itu terdapat dalam kalimat basmalah yang biasanya kita gunakan kalimat itu untuk mengawali segala aktifitas positif kita.
Umur itu seperti halnya urusan rezeki dan jodoh, kesemuanya adalah bahagian dari rahasia Allah SWT yang telah ditetapkan oleh-Nya sejak zaman azali, tidak ada satu pun orang yang tahu bahkan dapat memprediksi dengan tepat kapan ajal akan datang menghentikan laju umur, sekalipun itu seorang dokter atau paranormal.
Dalam sejarah perjalanan hidup Nabi Muhammad SAW, kita akan menemukan fakta bahwa beliau jarang sekali jatuh sakit. Bahkan, beliau merasakan sakit hanya ketika menjelang wafatnya karena diriwayatkan terkena sebuah sihir yang memang ditakdirkan oleh Allah SWT demikian.
Mantan Presiden RI ke-4, K.H. Abdurrahman Wahid atau yang sering dipanggil Gus Dur, sangat akrab dan menaruh hormat kepada Gus Miek.
Sebagai Umat Islam yang beriman sudah seharusnya kita menjunjung tinggi adab dan akhlak yang baik dalam kehidupan sehari-hari. Sebab, dengan adab dan akhlak yang baik dapat mencerminkan bagaimana sebenarnya kepribadian kita. Bahkan adab sendiri lebih didahulukan di atas ilmu.
KH. Said Aqil Siroj dan KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) adalah dua sosok ulama dan tokoh sentral yang pernah menahkodai Nahdhatul Ulama (NU), organisasi Islam terbesar di Indonesia yang beraliran Ahlussunnah wal Jama’ah.
Manusia adalah tempat lalai dan salah, karena memang tidak ada manusia yang diciptakan sempurna kecuali Nabi Muhammad SAW. Kalimat ini memang benar adanya, hanya menjadi tidak bijak jika kemudian dijadikan legitimasi atau pembenaran setiap kali melakukan kesalahan.