Dalam Kitab Durratun Nashihin karya Syaikh Utsman bin Hasan terdapat satu kisah menarik tentang pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh Sayyidah Rabi’ah Al-Adawiyah ketika dilamar oleh ulama besar, Syaikh Hasan Al-Bashri.
Alkisah, ada satu kejadian yang dialami oleh Syaikh Hasan Al-Bashri. Suatu ketika, tampaklah di hadapannya gerak-gerik seorang lelaki dan perempuan yang duduk berduaan di tepian Sungai Dajlah yang memang mencurigakan sekali. Hangat berbincang. Akrab bercanda. Mesra bahasa tubuhnya.
Ada satu cerita menarik yang dikisahkan oleh KH. Mustofa Bisri atau yang akrab dipanggil Gus Mus. Beliau bercerita bahwa dulu ayahnya, KH. Bisri Mustofa, pernah ditanya rahasia sukses menulis banyak kitab.
Galau jika menghadapi uangnya orang fasik, Misalkan ada orang biasa zina, biasa mabuk, atau bahkan judi. Lalu ketika sadar, mereka memberikan uang kepada kita, atau bahkan ke kyai. Ini terkadang menimbulkan kegalauan apakah uangnya diterima atau tidak.
Ketika masih kecil, Imam Syafi'i pernah datang dan mengikuti salah satu majelis ilmu Imam Malik. Saat itu Imam Malik sedang menjelaskan Kitab Al-Muwattha’, yang merupakan salah satu karya monumentalnya. Imam Malik menyampaikan materi 18 Hadis lengkap dengan penjelasannya.
Hubungan antara Imam Syafi’i dengan Imam Ahmad bin Hanbal sangatlah dekat. Di luar hubungan antara guru dan murid, keduanya saling memberi pujian dan menghormati. Bahkan beberapa kali Imam Syafi’i menyempatkan diri berkunjung ke kediaman Imam Ahmad.
Ada satu kisah menarik yang ditulis oleh Imam Baihaqi dalam Kitab Manaqib As-Syafi'i. Kisah tersebut terkait cara Imam Syafi'i dalam mengajar salah satu muridnya yang sangat lamban dalam memahami pelajaran.
Alkisah, Imam Malik (guru Imam Syafi'i) dalam sebuah pengajian di majelisnya pernah menyampaikan bahwa sesungguhnya rezeki itu datang tanpa sebab, cukup dengan tawakkal yang benar, niscaya Allah akan memberikan rezeki.
Sunan Kalijaga adalah salah satu penyebar agama Islam di Jawa Tengah yang memiliki kisah menarik sebagai berikut.
Dikenal sebagai guru bagi kiai dan ulama Nusantara. Syekh Yasin dikenal sebagai ulama Nusantara yang disegani penjuru dunia. Ia menjadi referensi keilmuan di Makkah, dan seantero dunia muslim