LADUNI.ID - Layanan Dokumentasi Ulama dan Keislaman
- Ahad Kliwon, 24 November 2024 | 22 Jumadil Awal 1446
Hikmah
Kisah Pilu Tumbal Pesugihan Orang Lain yang Mengakibatkan Banyak Keluarga Meninggal
Allah SWT memerintahkan kita untuk bekerja mencukupi kebutuhan hidup, karena kita berada pada alam nyata (alam manusia) maka sudah selayakya kita bekerja dan berbisnis sesama manusia, bukan sebalikya bekerjasama dengan jin-jin
Kisah Seorang Penulis yang Bermesraan dengan Buku
Abu 'Ali Al-Farisi (w. 377 H), seorang ahli bahasa penulis kitab Al-Idah pernah bercerita tentang pernikahan Imam Sibawaih
Kesombongan Merupakan Halangan Utama Bagimu
Kesombongan merupakan tabi’at syaithan yang terdapat pada manusia dan bisa terjadi kepada siapa saja. Kesombongan bermula ketika syaithan menolak diperintahkan oleh Allah SWT sujud kepada Nabi Adam AS.
Ilmu: Nutrisi Alami untuk Hati
Ilmu bukan hanya sebagai bekal akal dalam menjelajahi kehidupan, lebih jauh lagi, ilmu laksana makanan sehat yang dibutuhkan tubuh untuk terus hidup.
Karomah Habib Abdurrahman bin Abdullah Al-Habsyi (Habib Cikini)
Al-Wali Al-Habib Abdurrahman bin Abdullah Al-Habsyi, ulama besar Jakarta yang makamnya tidak bisa digusur oleh pengembang sebuah apartemen bernama PT. CWG
Kisah Cinta Seorang Budak Bertepuk Sebelah Tangan
Mughits adalah salah satu sahabat Nabi yang berstatus sebagai budak. Ia memiliki seorang istri yang bernama Barirah yang juga seorang budak. Suatu ketika, Barirah dimerdekakan oleh Sayyidah ‘Aisyah
Cara KH. Imam Yahya Mahrus Menghargai Rezeki
Kisah ini diceritakan oleh salah satu putri KH. Imam Yahya Mahrus, Nyai Hj. Ita Rosyidah Miskiyyah (Ning Oci).
Pelajaran yang Dapat Diambil dari Perang Uhud
Perang kedua yang terjadi antara kaum muslim di Madinah dengan kaum Quraisy yang disebut dengan perang Uhud. Perang ini terjadi tahun tiga hijriyah atau 625 Masehi.
Cerminan Kezuhudan KH. Abdullah Hadziq dalam Kehidupan Sehari-hari
KH. Abdullah Hadziq adalah putra pendiri Pondok Pesantren Roudlotul Mubtadiin Balekambang, Jepara, KH. Hasbullah
Komandan Roni, Banser Kraksaan yang Menangis Saat Dengar Mars Syubbanul Wathan
Menjadi Banser adalah sebuah pengabdian, bukan hanya mengabdi kepada agama tapi pada para ulama, masyarakat, bangsa, dan negara.