Dahulu kala hiduplah seorang fasik dari Bani Israil yang sangat senang melakukan perbuatan dosa
Beliau adalah Ibu Nyai Hj Sintho’ Nabilah Asrori, Salaman, Magelang. Mushafnya tidak biasa, dia memilih memakai mushaf Al-Qur’an per juz yang diperbesar
KH Mahrus Aly, ulama kelahiran Cirebon 1906 ini memiliki banyak kisah hidup yang tak akan pernah selesai untuk diceritakan. Dari nasabnya, sosok yang alim alamah dan gigih dalam berjuang ini merupakan mertua dari KH Abdul Karim, pendiri Pondok Pesantren Lirboyo
Selain sosok berwawasan luas, KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) juga memiliki kepribadian yang sederhana dan bermental baja. Hal tersebut tak lepas dari pola pendidikan yang ibundanya, Nyai Solichah berikan pada anaknya
Al Habib Hasan bin Sholeh Al Bahr merupakan seorang waliyullah yang nasabnya tersambung hingga Rasulullah SAW.
Hercules, siapa yang tak mengenal nama besar dunia hitam ini, sosok yang tergambarkan dengan kekejaman, kengerian, dan kebrutalan
Imam Syafi’i memiliki seorang murid bernama Yunus bin Abdul A’la, mereka berdua merupakan sosok guru dan murid yang seringkali berbeda pendapat dalam beberapa masalah, tidak jarang juga mereka berdua satu irama dalam sebuah masalah
Allah memberi kasyaf kepada ibu kalian sehingga dapat melihat suaminya, bapak kalian, sedang menjadi rebutan para bidadari.
Saat perjalanan bersama murid-muridnya, mereka berpapasan dengan seorang pemabuk yang sedang mabuk berat
Gus Dur juga sosok yang dermawan, dibalik kedermawanannya itu dia ingin hanya Allah saja yang mengetahui perbuatannya itu. Ketika mendapatkan uang dari ceramah atau menjadi narasumber dalam sebuah acara, Gus Dur seringkali membagikan uang tersebut kepada para kiai