INFAK / SEDEKAH/ DONASI/ SUMBANGAN untuk LADUNI.ID
Seluruh dana yang terkumpul untuk operasional, pemeliharaan, dan pengembangan portal dakwah Islam ini
Di dalam kitab Hilyatul Auliya' ada sebuah Hikayah yang sangat bermanfaat untuk kita. Di kisahkan ada seorang waliyullah yang bisa melihat dan bisa bercengkrama dengan makhluk yang tak kasat mata (ghoib). Pada suatu hari ada rombongan wabah tho'un pergi untuk ke kota Damaskus, di tengah perjalanan, wabah itu bertemu dengan seorang waliyullah.
Sesuai dengan nama beliau, Mbah Yai Din adalah perhiasannya agama. Putra kinasih Kiai Djazuli dan Nyai Rodliyah, orang tuanya. Putra tertua kiai Djazuli yang hidup hingga dewasa. Pengatur ritme Pesantren Al Falah Ploso Kediri, pengayom bagi adik-adiknya. Kiai Huda, Kiai Hamim (Gus Miek), Kiai Fu'ad, Kiai Munif dan Nyai Lailatul Badriyah.
Rabi’ah al-‘Adawiyah. Namanya sering disebutkan sebagai Rabi’ah al-Qaisiyyah dari Basrah, Irak. Lahir tahun 180 H. Nama perempuan ini begitu populer. Ia diingat orang, terutama dalam dunia sufisme, sebagai perempuan Ikon cinta Tuhan (al-Hubb al-Ilahi).
Mungkin iya terlihat adem dan bagus di mata manusia, tapi di mata Tuhan itu jelas sebuah kemaksiatan. Lebih baik bernilai ibadah di mata Tuhan daripada terlihat beradab di mata manusia. Kondisi kedua, barulah akhlak jauh lebih utama ketimbang ilmu yang tidak fardhu 'ain untuk di pelajari.
Suatu hari Syaikh Buthi pernah diundang untuk mengisi sebuah seminar, namun kala itu terjadi miss komunikasi antara beliau dan panitia, beliau menyiapkan kajian tentang fiqh tapi tema seminar yang disiapkan panitia justru tentang akidah. Seorang alim sekaliber Syaikh Buthi tentu akan dengan mudah menyampaikan materi ilmu tauhid sampai akar-akarnya.
Nama Habib Luthfi bin Yahya Pekalongan sudah masyhur di berbagai belahan dunia Islam. Di Indonesia sendiri, beliau menjabat sebagai Rais Aam Jamiyyah Ahlit Thariqoh Al-Mu’tabaroh An-Nahdliyyah (JATMAN). Keistimewaan lain Habib Lutfi di tingkat internasional, yakni beliau didaulat memimpin para sufi seluruh dunia.
Menuntut ilmu adalah kewajiban bagi seorang muslim, lalu juka telah merasa cukup ilmu yang didapat seorang muslim wajib mengamalkannya, agar ilmu yang dimiliki mendapat keberkahan dari Allah SWT.
Diriwayatkan dari Imam Ja’far Shadiq, "Ada seorang ahli ibadah dari Bani Israel yang hidup dan beribadah di gua. Dia selalu mengerjakan shalat. Iblis tidak mampu menggodanya. Akhirnya, iblis berteriak putus asa dan meminta bantuan setan-setan lainnya
Bala itu kata para ahli tasawuf, menjadikan kita ini paling tidak, meninggalkan takabur. Yang dulu mungkin kita lupa, seakan-akan setelah bisa makan, bisa punya uang. Seakan-akan tidak bisa diganggu, ternyata kita bisa lumpuh. Bisa kalah yang namanya pandemi. Semoga dari pelajaran ini, paling tidak kita kembali ke fitrah, bahwa kita ini mahluk yang dhoif, yang lemah
Altruisme, adalah istilah yang disematkan pada orang yang lebih mementingkan orang lain ketimbang dirinya. Dengan kata lain, disaat dirinya sedang mengalami kesusahan ia rela mendahului kepentingan orang lain ketimbang kepentingan dirinya sendiri.