Sayyid Abdullah adalah ayah Baginda Nabi Muhammad SAW. Sejak dalam kandungan, ayahnya itu telah meninggal dunia. Dengan demikian, Baginda Nabi Muhammad SAW adalah seorang yatim sejak belum lahir.
Nabi Muhammad SAW adalah sosok pemimpin yang sangat dekat dengan umatnya. Beliau mempunyai kasih sayang yang sangat besar kepada kaum lemah. Khususnya kepada para anak yatim.
Beredar di media sosial postingan mengenai Rais Aam PBNU, KH. Miftachul Akhyar yang mengantarkan cucunya mondok ke Pondok Pesantren Sidogiri. Tampak diunggah photo KH. Miftach bersama cucunya dengan mengenakan topi nyentrik dan kacamata hitam.
Di antara warisan Ki Ageng Selo yang sangat berharga adalah Pepali Ki Ageng Selo, yaitu kata-kata hikmah berupa wejangan, nasihat, atau wasiat.
Di dunia ini muncul berbagai kesusahan, musibah, masalah, bencana, kekhawatiran, krisis, penyakit dan sebagainya. Tetapi muncul satu pertanyaan; Apakah pantas kita mendeskripsikan dunia dengan sifat-sifat yang jelek itu?
Lalu Rasulullah SAW bersabda, "Jika kalian hendak merebahkan diri di pembaringan kalian, bertasbihlah 33x, bertahmidlah 33x, dan bertakbirlah 34x. Ini semua lebih baik bagi kalian berdua daripada seorang pembantu."
Kita sedang menyiapkan diri untuk menghadapi masalah-masalah besar di kemudian hari, belajar dari masalah yang telah lalu, dan membuat rencana menghadapi tantangan besar ke depannya.
Ketika kubah hijau yang berada di atas makam Rasulullah SAW sudah tampak dari kejauhan, maka akan membuat unta atau keledai berlari kencang tanpa kendali, bersegera menuju makam manusia mulia itu.
Nama lengkap Grand Syaikh Al-Azhar itu adalah Ahmad Muhammad Thayyib. Lahir 6 Januari 1946 di Luxor, provinsi Qina. Dipercaya bahwa nasab keluarga beliau bersambung ke Imam Hasan bin Abi Thalib karramallahu wajhah.
Kisah ini sangat masyhur di kalangan para ulama. Dalam sebuah riwayat dikatakan bahwa ternyata seorang yang meminta bantuan itu adalah masih salah satu keturunan Rasulullah SAW.