Teks di atas memiliki arti: “Ngalap berkah melalui sandal seorang wali labih utama dari pada dengan selainnya. Karena sandal di gunakan untuk membawa jasad seutuhnya.”
Malam ini saya mendapat kabar duka yang amat menyayat hati. Bulik saya, Bunyai Ishmah Ulinnuha, isteri dari Kiai Ulinnuha Arwani, pengasuh pesantren tahfidz yang besar di Kudus, Yanbu'ul Qur'an, wafat.
Aliran Asy’ariyah dan Maturidiyah yang tergolong dalam aliran ahlussunnah wal jamaah memiliki kesimpulan bahwa Allah subhanahu wa ta’ala tidak bertempat.
Saat itu, pengajian haul sedang berlangsung dan Mbah Ali sedang berada di podium menyampaikan ceramah. Namun, kejadian tidak terduga kemudian terjadi.
Qasidah burdah atau shalawat burdah atau dikenal juga sebagai shalawat Maulaya Sholli merupakan karya Abu Abdillah Syarafuddin Muhammand bin Sa’id bin Hammad bin Muhsin bin Abdillah bin Shonhaji bin Hilal Alshonhaji Albushiry Almishry atau dikenal dengan Imam Imam Al-Bushiri.
Qasidah Burdah Terjemah Pasal 10: Bermunajat dan Meminta Hajat
Qasidah Burdah Terjemah: Pasal 9 Tawasul kepada Nabi Muhammad SAW
Qasidah Burdah Terjemah: Pasal 8 Perjuangan Nabi Muhammad SAW
Qasidah Burdah Terjemah: Pasal 7 Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW
Qasidah Burdah Terjemah: Pasal 6 Kemuliaan Al-Quran dan Pujian Terhadapnya