Kebanyakan orang merasa bahwa doanya tidak pernah terkabul, padahal setiap hari sudah berdoa pagi siang dan malam tidak terlewatkan, apakah doanya yang salah atau caranya yang salah. Ada etika berdoa yang senantiasa diperhatikan agar doa-doa kita mudah dikabulkan.
Semua hari adalah baik dan semua doa yang dipanjatkan oleh siapapun dengan tujuan mengharapkan Ridha Allah SWT juga baik, kenapa Sayidah Fatimah Az-Zahra mengkhususkan doa pada hari Kamis
Allah SWT juga akan mengabulkan semua doa hambanya tidak pandang kedudukan, seperti pangkat dan derajat, emua sama dihadapan Allah SWT, yang membedakan hanya ketqwaaan hamba kepada-Nya
"Ya Allah, jadikanlah kami mencintai Madinah seperti kecintaan kami terhadap Makkah, atau lebihkan kecintaan kepada Madinah" (HR Bukhari dan Muslim)
Bagi Muslim yang taat sudah menjadi keharusan dalam mencari dengan cara yang benar dan halal, selain bekerja ada amalan-amalan doa yang bisa dikerjakan untuk membantu mewujudkan agar cepat kaya harta, penuh berkah dan untuk yang sudah berumah tangga tetap harmonis sakinah mawaddah warrahmah.
Salah satu cara menenangkan anak yang tengah rewel dan sering menangis adalah melalui doa
“Manusia lebih memerlukan ilmu daripada makanan dan minuman. Karena makanan dan minuman hanya dibutuhkan dua atau tiga kali sehari, sedangkan ilmu diperlukan di setiap waktu
Bila segalanya telah selesai, seyogyanya kita bersyukur dan berdoa kepada Allah untuk kebaikan bersama kini dan nanti.
Saat memuncak penderitaan yang dialami Nabi Ya'qub Alaihis Salam, berpisah lama dengan putranya Nabi Yusuf, mata beliau tak dapat melihat karena sedih, di negerinya mengalami masa paceklik, dan permasalahan berat lainnya;
Hari Jumat merupakah salah satu hari yang istimewa dan disebut sebagai sayidul ayyam atau rajanya hari.