Dalam pandangan Chan, perdagangan bukanlah faktor terbesar bagi AS. Sebaliknya, faktor terbesar yang menjadi alasan AS menabuh genderang perang dagang dengan China adalah kekhawatiran akut AS terkait perkembangan teknologi China, yang bisa menjadi ancaman militer, termasuk perang siber.
"Barangnya itu belum sampai ke Istana Perpresnya belum saya tandatangani. Jadi tidak perlu ragu, saya pastikan akan saya keluarkan UMKM ini dari relaksasi DNI. Saya putuskan di sini, sudah," ujar Jokowi.
Selain itu, menurut Jokowi, kontribusi UMKM bagi ekonomi Indonesia sangat signifikan. Saat ini ada sekitar 62 juta unit UMKM dan menurut data yang diperoleh UMKM memperkerjakan 116 juta orang. Sebuah jumlah yang sangat besar.
Presiden Jokowi mengisyaratkan ketidakpastian ekonomi dunia masih akan berlanjut. Hal ini karena upayanya untuk mendamaikan Amerika Serikat (AS) yang disebutnya sebagai negara dengan ekonomi nomor satu dan China yang disebutnya sebagai ekonomi nomor kedua di KTT ASEAN dan KTT APEC, pertengahan bulan ini, tidak membuahkan hasil
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjio memperkirakan pada tahun 2024 mendatang, defisit transaksi berjalan akan menurun di bawah 2 persen dari PDB. Pendapatan per kapita akan meningkat dari sekitar 3.500 dolar AS dewasa ini menjadi lebih dari 4.800 dolar AS
Presiden Jokowi mengatakan guna mendongkrak harga kelapa sawit Pemerintah sudah empat tahun mengirimkan tim ke Uni Eropa dan berbagai negara
Kreatifitas menjadi peluang bisnis yang besar di internet
M Hanif Dhakiri, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) meminta masyarakat tidak perlu takut dengan revolusi industri 4.0. Pasalnya, mulai revolusi industri pertama hingga ketiga, manusia tetap bisa bertahan.
Dukungan pemerintah kepada industri kreatof melalui badan Ekonomi Kreatif menurutnya bisa menjadi pendoroang bagi anak muda untuk terjun menekuni bidang usaha industri kreatif. Sebab, kata Lui Saruadji, tulangga punggung perekonomian Indonesia di masa depan bergatung pada sektor ini.
Pemerintah melalui Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Darmin Nasution, menyampaikan tiga poin Paket Kebijakan Ekonomi (PKE) ke-16 yakni pemberian tax holiday, relaksasi Daftar Negatif Investasi, dan pengaturan devisa hasil ekspor untuk Sumber Daya Alam (SDA)