KH. Muhammad Dimyathi yang biasa dipanggil dengan Abuya Dimyathi atau Mbah Dim merupakan sosok Ulama Banten
KH. Muhammad Djunaidi lahir pada tanggal 2 Februari 1906 di Kwitang, Jakarta. Beliau merupakan putra dari pasangan KH. Abdul Azis (Kwitang) bin Sainan dengan Nyai Hj. Hasnah binti H. Dahlan bin H. Alwi.
Kiai Ilyas dikenal sebagai Kyai yang santun, banyak mengalah dan lebih senang menghindari konfrontasi. Begitu pula ketika memangku jabatan Rais Aam PBNU.
KH. Muhammad Khozin adalah pengasuh pesantren yang membina dengan penuh mujahadah dan ketekunan. Setidak-tidaknya, dengan ilmunya, kesederhanaannya dan budi pekertinya yang luhur serta kewibawaannya, beliau mampu menempatkan Pondok Pesantren Langitan tetap dalam perkembangan yang sangat baik.
KH. Abuya Murtadho Dimyati, Banten
KH. Muhammad Musthofa Aqiel Siroj yang kerap disapa Kang Muh lahir pada 7 Desember 1958 di Desa Kempek, Gempol, Cirebon.
KH. Muhammad Najih Maimoen Ulama Nahdlatul Ulama Rembang Jawa Tengah
KH. Muhammad Nawawi Umar beliau adalah Putra tunggal KH. Umar Sholeh, KH. Muhammad Nawawi Umar (akrab dipanggil Kang Em) telah berangkat ke Baitullah untuk menunaikan ibadah haji bersama-sama dengan ayahanda dan ibunda tercintanya pada saat beliau baru saja baligh di usianya yang ke-15 tahun.
Di lain kesempatan, konon KH. Romli pernah di tahan oleh penjajah, namun anehnya setiap shalat jamaah di Pondok Njoso akan dimulai, beliau selalu hadir dan mengimami shalat, namun kemudian kembali lagi. Hal inilah yang pada akhirnya menggemparkan para penjajah saat itu.