Indeks Nasab [A-Z]

 

Biografi KH. Nuruddin Amin, Pengasuh Pesantren Hasyim Asy'ari Jepara

KH. Nuruddin Amin atau yang akrab disapa Gus Nung lahir di Jepara, 7 Agustus 1967. Beliau dibesarkan dalam lingkungan Nahdliyin yang kental. Ayah beliau bernama KH. Amin Sholeh, seorang tokoh Nahdlatul Ulama yang mempunyai pengaruh yang kuat di masyarakat. KH. Amin Sholeh pernah menjabat sebagai Rois Suriah PWNU Jawa tengah dan seorang pendiri Pondok Pesantren Hasyim Asyari Bangsri.

Biografi KH. Nurul Huda Djazuli (Pengasuh Pesantren Al-Falah Ploso Kediri)

Figur KH. Nurul Huda Djazuli ini tidak asing ditelinga kita. Wali yang terkenal dalam sepanjang hidupnya Mengaji, mengaji dan mengaji. Yang senantiasa memberikan pengajian tanpa mengenal kamus libur. Sosok Kyai sepuh yang penuh wibawa. Didalam hidupnya diperuntukkan untuk mengaji belajar dan mengaji lagi.

Biografi KH. Qoyim Ya'qub

KH. Qoyim Ya‟qub ulama Nahdlatul Ulama Jombang Jawa Timur

Biografi KH. R Muhammad, Pendiri Pesantren Bustanu ‘Usysyaqil Qur’an Demak

KH. R. Muhammad, beliau adalah putra dari KH. Mahfudz At-Tarmasi, seorang ulama’ Jawa yang aktif dalam percaturan pemikiran ulama-ulama Timur Tengah pada abad ke-18 M, dan Muslimah, ibunya yang berasal dari Demak.

Biografi KH. R. Abdul Qodir Munawwir, Pengasuh Pesantren Al-Munawwir, Yogyakarta

Setelah KH. M. Munawwir wafat (1942 M), Romo Kyai Qodir meneruskan estafet tanggung jawab ayahandanya untuk mengasuh pesantren bersama sang kakak (KH. R. Abdullah Afandi Munawwir) dan adik iparnya (KH. Ali Maksum) dalam usia yang relatif muda, yakni 18 tahun.

Biografi KH. R. Abdullah Affandi

KH. R. Abdullah Affandi Ulama Nahdlatul Ulama Yogyakarta

Biografi KH. R. Asnawi Kudus

KH. R. Asnawi lahir pada tahun 1281 H / 1861 M. di kampung Damaran Kota Kudus. Beliau merupakan putra pertama dari H. Abdullah Husnin seorang pedagang konveksi tergolong besar di Kudus pada waktu itu, dengan ibu. R. Sarbinah.

Biografi KH. R. As’ad Syamsul Arifin

Pemberian gelar Pahlawan Nasional kepada KH. R. As'ad Syamsul Arifin melalui Surat Keputusan Presiden RI Nomor 90/TK/2016 tentunya menegaskan keterlibatan para ulama NU dalam memperjuangkan dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia.