Setelah KH. M. Munawwir wafat (1942 M), Romo Kyai Qodir meneruskan estafet tanggung jawab ayahandanya untuk mengasuh pesantren bersama sang kakak (KH. R. Abdullah Afandi Munawwir) dan adik iparnya (KH. Ali Maksum) dalam usia yang relatif muda, yakni 18 tahun.
KHR. Ahmad Azaim Ibrahimy Ulama Nahdlatul Ulama Situbondo Jawa Timur
KH. R. Asnawi lahir pada tahun 1281 H / 1861 M. di kampung Damaran Kota Kudus. Beliau merupakan putra pertama dari H. Abdullah Husnin seorang pedagang konveksi tergolong besar di Kudus pada waktu itu, dengan ibu. R. Sarbinah.
Pemberian gelar Pahlawan Nasional kepada KH. R. As'ad Syamsul Arifin melalui Surat Keputusan Presiden RI Nomor 90/TK/2016 tentunya menegaskan keterlibatan para ulama NU dalam memperjuangkan dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
KH. Reza Ahmad Zahid (Gus Reza) adalah ulama muda dari Kediri beliau adalah pengasuh di pesantren Al-Mahrusiyah
Ajengan Ruhiat lahir pada 11 Nopember 1911 dan wafat 28 Nopember 1977. Hari wafatnya bertepatan dengan 17 Dzulhijjah 1397, dan perhitungan menurut kalender Hijriah inilah yang dijadikan patokan peringatan haul-nya.
Beliau adalah seorang Kyai yang zuhud dan wira’i.
KH. Salahuddin Wahid atau yang biasa dipanggil dengan sapaan Gus Sholah adalah putra ketiga dari pasangan KH. Wahid Hasyim dengan Nyai Sholichah. Beliau lahir di Tebuireng, Jombang, pada tanggal 11 September 1942.