Indeks Nasab [A-Z]

 

Biografi KH. Abbas Djamil Buntet

KH. Abbas Djamil Buntet lahir pada hari Jumat 24 Zulhijah 1300 H atau 1879 M di desa Pekalangan, Cirebon. Beliau merupakan putra sulung KH. Abdul Jamil

Biografi KH. Abdul Adzim bin Oerip

Biografi KH. Abdul Adzim bin Oerip, Salam Beliau dijawab Langsung oleh Nabi Muhammad SAW

Biografi KH. Abdul Aziz Manshur

KH. M. Abdul Aziz Manshur Ulama Nahdlatul Ulama Jombang Jawa Timur Ketua Majelis Syuro Partai

Biografi KH. Abdul Choliq Hasyim

KH. Abdul Kholiq Hasyim adalah Pengasuh Pesantren Tebuireng ke-5 yang memimpin selama 13 tahun, sejak 1952-1965. Beliau cukup disegani masyarakat, karena selain alim dalam fikih dan tasawuf, beliau juga memiliki ilmu kanuragan yang cukup tinggi. Sehingga dengan ilmunya itulah beliau maju dan bertempur melawan kolonial Belanda.

Biografi KH. Abdul Djalil bin Fadhil, Pendiri Madrasah Pertama di Pesantren Sidogiri

Biografi KH. Abdul Djalil bin Fadhil, Pendiri Madrasah Pertama di Pesantren Sidogiri

Biografi KH. Abdul Djalil Mustaqim

KH. Abdul Djalil Mustaqim putra dari KH. Mustaqim Husain yang juga seorang mursyid dan seorang pejuang kemerdekaan

Biografi KH. Abdul Fattah Hasyim, Bapak Pendidikan Tambakberas Jombang

KH. Abdul Fattah Hasyim dikenal sebagai seorang yang memiliki kepribadian yang adekuat. Hal ini nampak pada perilakunya yang cenderung teguh dalam memegang prinsip, suka menolong, penuh kasih sayang, zuhud, wira’i dan tawaddlu’.

Biografi KH. Abdul Ghoffarrozin, Ketua PWNU Jawa Tengah 2024-2029

Gus Rozin menghabiskan masa kecilnya di Kajen Margoyoso Pati. Beliau belajar ilmu secara langsung kepada KH. MA. Sahal Mahfudz, KH. Abdullah Zain Salam, KH. Ahmad Nafi’ Abdillah, dan ulama-ulama besar lainnya di Kajen.

Biografi KH. Abdul Ghoni

Biografi K.H. Abdul Ghoni Surabaya Jawa Timur Ulama Nahdlatul Ulama

Biografi KH. Abdul Hadi Zahid, Pengasuh Pesantren Langitan Tuban

Sejak berusia sebelas tahun, KH. Abdul Hadi Zahid memulai pendidikannya dengan belajar di Pondok Pesantren Langitan hingga usia sembilan belas tahun, dan atas saran KH. Muhammad Khozin beliau melanjutkan studi di Pesantren Kademangan Bangkalan Madura di bawah asuhan Syikhona Kholil selama tiga tahun.