Syekh Quro Menurut naskah Purwaka Caruban Nagari, Syekh Quro adalah seorang ulama dari Campa. Beliau adalah putra Ulama besar Perguruan Islam dari negeri Campa yang bernama Syekh Yusuf Siddik. Beliau masih ada garis keturunan dari Syekh Jumadil Kubro dan kakeknya Syekh Jalaluddin, seorang ulama dari Mekkah. Dari garis nasab ibunya yang bernama Dyah Kirana.
Ki Agus Faqih Jalaluddin dilahirkan di Surabaya. Setelah cukup dewasa beliau bersama ayah dan keluarganya ke Palembang. Sepanjang hidupnya, Faqih Jalaluddin kecil tinggal di dalam lingkungan istana Keraton Sultan Muhammad Mansur.
Ulil Abshara Abdalla (Gus Ulil) beliau adalah ulama cendekiawan berasal dari keluarga Nahdlatul Ulama, ayahnya adalah seorang ulama besar dari Pati.
Umamah adalah putri dari pasangan Abul Ash dan Zainab. Beliau adalah cucu kesayangan Rasulullah SAW.
Nama lengkap Umar bin Nushair bin Shalih bin Abdul Khaliq bin Abdul Haq al-Kanani; sering dipanggil dengan nama Sirajuddin al-Bulqini. Salah satu pembesar mazhab Syafi'i di Mesir.
Nama lengkapnya adalah Ummu Haram binti Malhan bin Khalid bin Zaid bin Haram bin Jundub bin Amir bin Ghannam bin Adi bin Nazar al-Anshariyah an-Najjariyyah al-Madaniyyah
Namanya adalah Ummu Kultsum binti Ali bin Abi Thalib (orang yang pertama kali masuk Islam dari golongan anak, memiliki kedudukan yang tinggi dan posisi yang luhur di sisi Rasulullah.)
Ummu Kultsum adalah putrid Nabi Muhammad SAW dari istri Khadijah binti Khuwailid. Beliau merupakan adik dari Ruqayyah dan Zainab.
Ummu Mundzir binti Qais adalah salah satu wanita yang memeluk Islam dan ikut dalam dua kali baiat yang penuh berkah di hadapan Rasulullah SAW sehingga beliau diberi gelar Mubayi’at al-Baiatain (orang yang berbait dua kali)
Nama lengkapkapnya adalah Rumaisha Ummu Sulaim binti Malhan bin Khalid bin Zaid bin Haram bin Jundub bin Amir bin Ghanam bin Adi bin Naja al-Anshaiyah al-Khazrajiyah.