Habib Ali bin Husin Al-Aththas (Habib Ali Bungur) atau yang dikenal dengan panggilan Habib Ali Bungur dilahirkan di Huraidhah, Hadramaut, pada tanggal 1 Muharram 1309 Hijiriyah atau 1889 Masehi.
Habib Alwi bin Ali Al-Habsyi merupakan anak bungsu dari pasangan Habib Ali bin Muhammad Al- Habsyi,
Habib Alwi bin Muhammad Syihab dijuluki Mata Hati Kota Tarim, julukan yang tak mampu diraih oleh sembarang orang, yang demikian itu beliau dapatkan karena keikhlasannya berkhidmah kepada syariat agama.
Akhlak Habib Anis, diantaranya tercermin dari sikap sumeh (murah senyum) dan dermawan yang dimilikinya. Ibu Nur Aini penjual warung angkringan depan Masjid Ar-Riyadh menuturkan, “Habib Anis itu bagi saya, orangnya sangat sabar, santun, ucapannya halus dan tidak pernah menyakiti hati orang lain, apalagi membuatnya marah,”
Habib Hasan Bin Ahmad Baharun adalah ulama besar dari Pasuruan. Lahir di Sumenep pada tanggal 11 Juni 1934, merupakan putra pertama dari empat bersaudara dari Al Habib Ahmad bin Husein dengan Fathmah binti Ahmad Bachabazy.
Habib Hasan bin Thoha bin Yahya adalah salah satu Ulama yang melakukan perjuangan menentang penjajahan Bumi Nusantara ini di mulai dari Banten, Cirebon kemudian dilanjutkan di Pekalongan sampai ke Yogyakarta, bahkan diangkat menjadi menantu dan Panglima Perang oleh Hamengku Buwono II.
Habib Hasyim bin Umar bin Yahya merupakan kakek dari Maulana Habib M. Luthfi e bin Ali bin Hasyim bin Yahya Pekalongan
Habib Husain bin Muhammad Al-Haddad dilahirkan di kota Geydoon, Hadramaut, Yaman Selatan pada 1302 H. Sejak kecil beliau telah dididik oleh ayah, Habib Muhammad bin Thohir Al-Haddad dan kakeknya, dalam lingkungan yang sarat religius, penuh ketakwaan dan kebajikan.
Sekilas tentang Habib Husein bin Abdullah bin Muhammad Assegaf, Sang Telaga Ilmu Kota Gresik
Habib Husein bin Abu bakar Al Aydrus atau yang dikenal sebagai Habib Luar batang, seoang wali Allah yang lahir di jazirah Arab dan telah ditakdirkan wafat di pulau Jawa, tepatnya Jakarta Utara.