Syu’bah bin Al-Hajjaj memiliki nama asli Abu Bustham Syu’bah ibnu Hajjaj Al Utakiy Al Azdy, ia berasal dari Wasith kemudian hijrah dan menetap di Bashrah. Ia merupakan seorang ulama dari golongan tabi’it tabi’in dan seorang yang hafidh dari tokoh hadis.
Teungku Haji Hasan Krueng Kale ( Hasan Hanafiah Krueng Kale ) lahir 18 April 1886 di Meunasah Ketembu, Sangeue, Kabupaten Pidie. Beliau seangkatan dengan Teungku Muhammad Daud Beureueh, Teungku Ahmad Hasballah Indrapuri, dan Teuku Nya' Arif yang banyak berperan dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia di wilayah Aceh.
TGH. Abdul Halim dilahirkan di desa Sesele pada pertengahan abad ke-19. Terkait tahun tepatnya ada perbedaan riwayat, ada yang mengatakan ia lahir pada tahun 1845 M, dan ada yang meriwayatkan pada tahun 1853 M.
TGH. Abhar Muhyiddin adalah salah satu mursyid Thariqah Qadiriyah wa Naqsabandiyah melalui jalur KH. Mustain Romli Jombang yang kemudian ia sebar luaskan ajarannya ke wilayah Pugutan, Lombok Barat (sekarang Mataram).
TGH. Umar Kelayu lahir, pada 1268 Hijriah atau bertepatan dengan 1851 Masehi di Desa Kelayu, Lombok Timur. Beliau merupakan putra dari pasangan Kiai Ratana alias Syekh Abdullah dan Hajjah Siti Aminah.
Tgk. H. Abdul Aziz bin M. Shaleh adalah ulama besar dari Aceh dan merupakan pengasuh pesantren MUDI MESRA Aceh
Tgk. H. Hasanoel Bashry (Abu Mudi) beliau adalah seorang ulama kharismatik dari Aceh dan seorang pengasuh Dayah MUDI MESRA Aceh
Tgk. Syeikh.H. Adnan Mahmud adalah ulama besat dari Negatantang dan pengasuh pesantren Ashabul Yamin
Nama lengkapnya adalah Abu Abdurrahman Thawus bin Kaisan al-Yamani al-Humairi al-Jundi, maula Bahir bin Raisan, dan dikatakan juga beliau sebagai maula Hamdan.