Habib Umar adalah salah seorang keturunan Alawiyah yang lahir pada tanggal 12 Rabiul Awwal 1298 H. bertepatan dengan tanggal 22 Juni 1888 M. di Arjawinangun Cirebon (± 25 KM ke arah Barat Laut kota Cirebon).
Beliau adalah kakek dari Habib Hasan bin Ja’far Assegaf. Beliau lahir tahun 1889 di kota Palembang
Al-Allamah Al-Arif Billah Al-Quthub Habib Umar bin Muhammad bin Hasan bin Hud Al-Attas dilahirkan oleh seorang wanita shalihah bernama Syarifah Nur binti Hasan Al-Attas di Huraidhah, Yaman Selatan pada tahun 1313 H (1892 M).
Habib Umar bin Muhammad bin Salim bin Hafidz merupakan seorang pendidik dan sekaligus ahli dakwah. Meski berasal dari tempat yang terpencil, Tarim, Hadhramaut, namun gema dakwah beliau sampai ke Mekah, Madinah, Oman, Bahrain, Yordania, beberapa negara di Afrika, India, Malaysia, Indonesia, Amerika, Inggris, Kanada dan lain-lain.
Habib Utsman merupakan murid Mama Ajengan KH. Syatibi Gentur, Cianjur. Meskipun beliau seorang habib, beliau sangat tawadhu kepada gurunya tersebut. Saat menjadi santrinya, sebelum subuh, Habib Utsman, selalu mengisi air bak untuk wudhu dan mandi gurunya itu.
Usman bin Yahya , Utsman ibn Yahya atau Othman bin Yahya lahir pada tanggal 1822 CE / 17 Rabi' al-awwal 1238 AH - 1913 CE / 21 Safar 1331 AH) adalah seorang ulama Islam yang melayani sebagai Grand Mufti Batavia pada abad ke-19 Hindia Belanda .
Hadhratus Syaikh KH. M. Utsman bin Nadi Al-Ishaqi, murid kesayangan Hadhratus Syaikh KH. M. Hasyim Asy'ari, penerus estafet kemursyidan Romo KH. M. Romli Tamim.
KH. Mohammad Hasyim Asy’ari lahir pada 14 Februari 1871 (24 Dzulqo'dah 1287H). Kyai Hasyim adalah putra ketiga dari 11 bersaudara dari pasangan KH. Asy’ari pemimpin Pesantren Keras, Jombang dan Nyai Halimah.