KH. Abdurrahman lahir pada tahun 1907 di Loloan Barat dengan nama Muhammad Qasim dari keluarga Ulama Bugis-Melayu Loloan.
KH. Abdurrochim Yahya merupakan pengasuh generasi keempat Pondok Pesantren Miftahul Huda, Gading, Malang. Beliau adalah putra keempat KH Muhammad Yahya. Kiai Rochim (sapaan akrab beliau) dilahirkan di Kota Malang, 17 Maret 1942
KH. Abdus Syukur bin Badrun adalah seorang yang alim, fakih, wara’, dan zuhud yang mempunyai sebutan di tempat tinggalnya Abu Muhammad Madani atau Abah Dani. Beliau adalah seorang pimpinan pondok pesantren Darussalam Martapura yang merupakan sebuah pesantren yang tersohor di Kalimantan Selatan yang banyak mencetak ulama dan cendekia muslim yang ternama
KH. Abi Sudjak adalah ulama besar dari Sumenep Madura, beliau adalah pendiri NU Sumenep dan pengasu pesantren Asta Tinggi.
KH. Abu Bakar Shofwan atau yang kerap disapa dengan panggilan Kiyai Abu, lahir pada tahun 1942, di desa Pejomblangan, Kedungwuni, Pekalongan. Beliau merupakan putra dari H. Shofwan Hj. Timu binti Ahmad Jaiz, Kudus yang merupakan keturunan dari Sunan Kudus.
KH. Abubakar Yusuf menjadi salah seorang penggerakan NU di wilayahnya, pada tahun 1937
KH. Abu Dzarr Brangsong beliau adalah ulama besar dari Kendal beliau adalah Rois Syuriyah PCNU Kendal Periode ketiga dan pengasuh pesantren Al Islah Brangsong Kendal
KH. Abu Dzarrin beliau adalah ulama kharismatik dari bojonegoro dan pendiri pesantren Abu Dzarrin.
Biografi KH. Abu Dzarrin, Seorang Santri Menjadi Pengasuh Pesantren Sidogiri